Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Ada Paksaan Selama Pandemi Covid-19, Apa Saja?

- 27 Agustus 2021, 16:17 WIB
 Menparekraf, Sandiaga Uno memegang nota kesepahaman antara kemenparekraf dan kementerian investasi
Menparekraf, Sandiaga Uno memegang nota kesepahaman antara kemenparekraf dan kementerian investasi /Instagram @kemenparekraf.ri/

EDITORNEWS - Baru-baru ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai sebanyak adanya pandemi ini menimbulkan paksaan.

Seperti yang diketahui pandemi Covid-19 telah menyerang Indonesia sejak Maret 2020 lalu dan saat ini masih ada.

Semenjak adanya virus Covid-19 menimbulkan dampak negatif di segala sektor seperti perekonomian dan kesehatan.

Banyak korban berjatuhan akibat terpapar dan angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat setiap harinya.

Baca Juga: PPKM Level 4 Kota Jambi, Malam Hari Pintu Masuk Kota Bebas Tanpa Penyekatan

"Covid-19 ini memaksa kita untuk lebih berempati, berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Karena yang terdampak adalah 34 juta masyarakat pelaku yang ada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucapnya.

Musibah ini membuat masyarakat Indonesia harus memutar kepala untuk menghasilkan uang demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Sehingga bagi pelaku usaha mencoba melakukan promosi barang dagangannya melalui platform online.

"Bukan hanya peningkatan ketrampilan seperti menjual barang secara online, tetapi bagaimana menciptakan konten-konten kreatif untuk mereka bisa bertahan dan mengambil peluang pada masa depan," lanjut Menparekraf.

Baca Juga: PPKM Level 4 Kota Jambi Hari ke lima, Pemerintah Menambah 11 Titik Penyekatan Dalam Kota

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x