Network
EDITORNEWS - Google Chrome atau yang biasa disingkat dengan Chrome saja Google adalah peramban web lintas platform yang dikembangkan oleh Google.
Peramban ini pertama kali dirilis pada tahun 2008 untuk Microsoft Windows, kemudian diporting ke Linux, macOS, iOS, dan Android yang menjadikannya sebagai peramban bawaan dalam sistem operasi.
Saat ini Chrome akan memperkuat dan memperluas fitur caption real time, caption otomatis, dari ponsel Pixel kepada siapa pun yang menggunakan browser Chrome, seperti yang pertama kali ditemukan oleh Pengembang XDA.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bandara Baru di Toraja dan Tinjau Vaksinasi Massal di Kecamatan Mengkendek
Baca Juga: Presiden RI Jokowi: Program Kartu Prakerja Diperuntukan untuk Semuanya
Menurut berita Antara yang dilansir dari The Verge, Kamis, 18 Maret 2021 ini, caption otomatis menggunakan pembelajaran mesin yang secara spontan membuat caption untuk video atau audio/suara yang sebelumnya tidak ada, dan menjadikan web akan jauh lebih mudah diakses oleh orang penyandang tunarungu atau yang mengalami gangguan pendengaran.
Tatkala diaktifkan, caption tersebut akan muncul secara otomatis dalam kotak kecil yang dapat dipindahkan di bagian bawah peramban atau browser saat kita akan menonton atau mendengarkan konten suara atau berbicara.
Caption dan kata-kata ini akan muncul setelah adanya jedah atau sedikit penundaan, serta tidak ada koreksi kesalahan jika terdapat ucapan yang cepat atau gagap maka arti kata-kata tersebut akan sedikit terasa janggal.
Dalam hal ini kita mungkin akan melihat kesalahan. Namun secara umum, fitur tersebut terasa mengesankannya sama dengan saat pertama kali muncul di Pixel telepon selular kita pada tahun 2019.
Caption tersebut bahkan akan muncul walaupun audio yang dibisukan atau dengan kata lain volume yang diturunkan. Ini juga membuat kita terasa nyaman karena tidak mengganggu orang disekitar kita. Memudahkan kita pula untuk "membaca" video atau podcast walaupun dalam suara hening.
