Viral Tentang ADHD di Tiktok, Berikut Informasinya

6 Juni 2023, 20:51 WIB
ADHD /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Baru-baru ini ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial TikTok.

Hal ini bermula dari salah satu akun TikTok dengan username @annaksslaidaa menyebut dirinya mengidap ADHD.

Dari video yang beredar perekam tampak sedang berjalan sendirian, dirinya tampak tak bisa diam dan tangannya harus memegang sesuatu.

Kini, video tersebut langsung viral di TikTok.Terbukti dengan jumlah views mencapai 8,2 juta lebih tayangan dan banyak warganet penasaran terkait penyakit ADHD.

Baca Juga: Beberapa Pekerjaan yang Bisa Kamu Lakukan Hanya Modal Smartphone

Menurut warganet, sebagian besar mereka tak sadar sering melakukan hal yang sama seperti perekam yang video viral itu.

Maka dari itu mereka mempertanyakan apakah mengidap penyakit ADHD juga.Lalu apa sih arti ADHD yang disebut sebagai penyakit tak biasa?.

Dikutip  dari etheses.uin malang.ac.id, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan penyakit istilah baru terkait perilaku seseorang.

ADHD adalah sebuah perilaku anak yang over aktif atau berlebihan.

Baca Juga: Resep Dimsum Goreng Crispy Simple dan Enak Ala Chef Firhan Cocok untuk Cemilan

Bahkan, seorang neurolog yang bernama Heinrich Hoffman diketahui pada tahun 1845 untuk pertama kalinya menulis perilaku ADHD.

Kemudian, dari tulisan itu pula dikenal dengan hiperaktif anak dalam sebuah buku 'cerita anak' karangannya.

Di sisi lain menurut pendapat salah satu dokter Inggris, George F. Still, ADHD merupakan perilaku anak yang menunjukan suatu "Ketidakmampuan abnormal untuk memusatkan perhatian, gelisah, dan resah”.

George F. Still juga menyebut bagi anak yang mengidap ADHD mengalami gangguan serius dalam hal kemauan yang berasal dari biologis.

Baca Juga: Lemah di Early Game, Ternyata Hero Mage Ini Kuat di Late Game

Penyebab gangguan tersebut terjadi karena dalam diri anak sendiri bukan dari faktor lingkungan atau faktor eksternal lainnya.

Adapun pendapat lain yang menyatakan ADHD disebabkan oleh epidemi encephalitis atau peradangan otak.

Diketahui penyakit ini telah tersebar ke seluruh dunia sejak tahun 1917 -1926.

Sehingga menimbulkan berbagai masalah untuk si anak yang mengidap ADHD.

Dimulai dari perilaku seperti mudah marah, perhatian yang lemah, dan hirperaktif.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler