Dokter pencetus Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu pun mengatakan bahwa air putih terbaik itu diminumnya pada suhu normal.
Meskipun, lanjutnya, dalam hadist dikatakan bahwa yang baik itu air dingin. Akan tetapi hadist tersebut disesuaikan dengan kondisi di Madinah, Mekkah yang panasnya luar biasa.
Kondisi suhu di Mekkah tentu berbeda dengan di Indonesia yang merupakan daerah tropis.
“Jadi orang yang sering minum air dingin itu lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bermasalah. Apalagi es,” kata dr. Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, hal yang paling parah menurut dr. Zaidul Akbar adalah minum waktu makan.
Baca Juga: Waspada Bagi Pecinta Bakso dan Mie Ayam, dr Zaidul AKbar Ungkap Hal ini Agar Tidak Merusak Genetik
“Itu buruk yang luar biasa. Saran saya waktu lagi makan jangan minum,” ujarnya.
Lalu kapan minumnya? dr. Zaidul Akbar mengatakan yang baik itu minum sebelum atau sesudah makan.
“Kasih jarak ya, biasanya saya ngasih jarak 15 menit atau 30 menit ya sebelum makan,” ungkapnya.
Menurutnya, jika meminum air dingin akan menyebabkan perut atau pencernaan menjadi berat.