Network
EDITORNEWS.ID – Cristiano Ronaldo adalah megabintang sepakbola dengan gaji tertinggi di dunia. Ia pun tertacatat sebagai salah satu atlet terkaya di dunia.
Namun siapa sangka, sebelum terkenal seperti sekarang ia pernah mengemis makanan di restoran cepat saji. Hal ini diungkap sang megabintang asal Portugal dalam sebuah wawancara bersama jurnalis Piers Morgan.
Dalam pengakuannya, Cristiano Ronaldo pernah sering meminta burger di resporan cepat saji di Lisbon, Portugal. Itu terjadi ketika dirinya masih berusia 11 hingga 12 tahun pada 1996 hingga 1997 silam.
Hal itu dilakukannya bersama rekan-rekan setimnya di akademi Sporting Lisbon. Mereka mengaku sering kelaparan pada malam hari, namun tidak punya uang untuk membeli makanan.
Baca Juga: Jadi Pemain Bergaji Wow, Segini Uang Bulanan Cristiano Ronaldo untuk Georgina Rodriguez
“Ketika masih kecil, di antara usia 11 hingga 12 tahun, kami sangat miskin. Kami tinggal di asrama Lisbon seperti pemain-pemain muda tinggal di sana. Saat itu, saya bertemu keluarga saya setiap 3 bulan sekali di Madeira. Itu masa yang susah. Sangat susah ketika Anda hidup sendiri,” ujar Cristiano Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.
Pada sekitar pukul 22.00 atau 23.00, Cristiano Ronaldo dan kolega akan menghampiri restoran cepat saji yang bersebelahan dengan asrama akademi Sporting Lisbon. Mereka hanya bertanya: “Apakah masih ada burger sisa?”
“Saat sudah malam sekitar pukul 22.30 atau 23.00, kami merasa lapar. Jadi, kami biasa pergi ke McDonald dekat asrama yang kami tinggali itu. Kami biasa menuju ke pintu belakang McDonalds, lalu mengetuk pintu, lalu kami akan bertanya: ‘Hei, ada burger sisa?’,” katanya lagi.
Ronaldo mengisahkan kebaikan pramusaji restoran tersebut yang tidak segan memberikan kawan-kawannya burger sisa. Sang manajer restoran, Edna, beserta sejumlah pramusaji diakui Ronaldo sangat berjasa untuk kariernya.
