Coach Justin Beberkan Dampak Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023, 15:59 WIB
Coach Justin /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Kabar FIFA resmi menghapus Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menimbulkan dampak negatif bagi masa depan dunia olahraga.

Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin beberkan dampak gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Coach Justin bahkan mengatakan bahwa gagalnya Indonesia jadi tuan rumah ini memang salah negara kita sehingga berdampak pada masa depan sepak bola ke depannya.

Dilansir Editornews.id melalui TikTok Denny Sumargo, Coach Justi beberkan dampak yang harus ditanggung Indonesia jika negara ini gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Mantan pelatih timnas itu mengatakan bahwa Indonesia hanya tuan rumah dan ini murni salah negara kita sendiri.

"Berapa negara mau jadi tuan rumah, Denny. Kita udah ditunjuk, sekarang kita kena imbasnya," ucap Coach Justin.

Baca Juga: Fakta-Fakta Terkait Batalnya Timnas U 20 Indonesia  Tampil di Laga Piala Dunia U 20

Pengamat sepak bola Indonesia itu mengatakan bahwa dampak yang akan diterima negara ini jauh lebih besar karena ajang ini merupakan ajang internasional.

"Impactnya jauh lebih besar," tambahnya.

"Ajang turnamen ini itu adalah ajang pencarian bakat oleh scouting di seluruh dunia. U-20, U-19, U-18, U-17 semua scouting hadir, karena cari pemain muda, mumpung masih murah," jelasnya.

Dampaknya Indonesia akan kehilangan kesempatan untuk bisa mengikuti ajang olimpiade atau piala dunia yang sifatnya internasional.

"Kita kehilangan peluang untuk mengajukan olimpiade, piala dunia dan lain-lain, definetly kita dicoret," tegasnya.

Dirinya mengatakan bahwa Israel adalah faktor yang cukup kuat di seluruh dunia.

"Karena faktor Israel. Israel di dunia lobbynya kuat. Dimana-mana dukung Israel," ucapnya.

Hal ini menyebabkan Indonesia kehilangan peluang untuk mempromosikan negaranya sendiri. Padahal, Indonesia sendiri memiliki potensi yang cukup besar dengan semua sumber daya yang dimilikinya.

"Lu kehilangan peluang untuk mempromosikan Indonesia, oh ternyata Indonesia begini ya, makanannya enak, pariwsatanya bagus, kehilangan momen itu," paparnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler