Network
EDITORNEWS.ID - Di Indonesia, IBC menargetkan hingga 30 persen untuk sepeda motor listrik, kata kepala eksekutifnya pada hari Jumat, 24 Februari 2023, ketika pemerintah mencoba untuk memulai adopsi kendaraan listrik.
Pemerintah menargetkan untuk mencapai 2 juta penjualan sepeda motor listrik pada tahun 2025 karena Indonesia menarik investasi miliaran dolar dalam memproses cadangan nikelnya yang kaya menjadi bahan baterai.
Indonesia menjual kurang dari 40.000 sepeda motor listrik antara 2019 dan 2022, sementara total penjualan sepeda motor pada 2022 saja adalah 5,22 juta unit, data industri menunjukkan.
IBC tahun lalu mengakuisisi saham mayoritas di PT Wika Industri Manufaktur, produsen skuter listrik Gesits yang saat ini memiliki kapasitas produksi 40.000 unit per tahun.
Baca Juga: Ini Identitas Kedua Kakak Mario yang Tengah jadi Bahan Julid Nitizen
"Dalam beberapa tahun ke depan kapasitasnya bisa mencapai 75.000 hingga 100.000 unit. Jadi dari total target pemerintah, target kami adalah memiliki pangsa pasar 25 persen hingga 30 persen – yang sudah cukup bagus," kata kepala eksekutif IBC Toto Nugroho kepada yang dilangsir oleh Reuters.
Indonesia berencana untuk menyumbangkan 7 juta rupiah ($ 459,92) untuk pembelian setiap skuter listrik untuk mendorong penjualan yang menurut Toto akan mengakibatkan lonjakan permintaan.
"Inilah yang terjadi di China 10 tahun lalu. Sekarang penjualan motor listrik tahunan mereka sudah mencapai lebih dari 30 juta," katanya.
Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 300.000 unit penjualan sepeda motor listrik untuk tahun 2023.
Baca Juga: Sudah Bisa Dipesan, Berikut Cara dan Ketentuan Pesan Tiket Kereta Api Spesial Mudik Lebaran 2023
