Network
EDITORNEWS.ID - Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) sempat membuat heboh publik tanah air karena dikabarkan hilang di Norwegia. Dosen UII ini diberitakan hilang setelah menjalani tugas ke Norwegia. Ia dan kolega menghadiri kegiatan di University of South Eastern Norway (USN). Namun setelah kegiatan tersebut, AMRP tidak kunjung kembali ke tanah air.
Munasir mengikuti acara itu pada 5-12 Februari 2023 bersama dengan rektor UII dan beberapa rekan lainnya. Ia terakhir kali terlihat oleh rekan-rekannya pada 11 Februari, ketika hendak meninggalkan Norwegia di Bandara Oslo. Munasir sendiri disebut menempuh rute pulang yang berbeda dari rekan-rekannya, dimana ia pulang ke Indonesia dengan rute Oslo-Instanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Munasir sempat mengirimkan pesan pada sang istri bahwa dirinya sedang menunggu boarding. Namun di hari kepulangan, ia ternyata tidak muncul di bandara, padahal sang adik sudah menunggu untuk menjemput.
Simpang siurnya keberadaan Munasir membuat pihak UII melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. UII juga sempat mengontak KJRI Istanbul, karena Munasir sempat terdeteksi melakukan log-in Google Drive di wilayah tersebut. Yellow Notice bahkan sudah dikeluarkan oleh interpol atas permintaan pihak UII.
Baca Juga: 9 Tips Hidup Hemat Ala Vicki Robin, Hidup Sesuai dengan Kebutuhan
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil. Dilansir dari berbagai sumber, Munasir akhirnya ditemukan di Amerika Serikat. Sebelumnya Munasir memang sempat terlacak memasuki AS melalui Bandara Boston.
Hal ini diperkuat dengan temuan riwayat pemesanan tiket menuju Boston yang dilakukan Munasir saat ia masih di Jakarta. Dosen Departemen Informatika itu disebut sempat melaksanakan ibadah umrah setelah dari Riyadh, namun masih belum jelas kapan tepatnya itu dilakukan.
Munasir ditemukan di AS dalam keadaan aman. Kondisinya juga sehat-sehat saja. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Judha, menyebut bahwa Konjen KJRI New York telah bertemu langsung dengan Munasir.
Kemenlu dan KJRI NY juga akan terus memantau kondisi Munasir dan memberikan pelayanan serta perlindungan sebagaimana dibutuhkan. Munasir sendiri telah berkomunikasi dengan pihak keluarga di Indonesia dan pihak kampus UII. Ia sudah memberitahukan kondisinya saat ini, termasuk kondisi kesehatan.
Baca Juga: Imbas Penganiayaan, David Didiagnosis Terkena Diffuse Axonal Injury
