EDITORNEWS - Kementerian Sosial RI telah memberikan bantuan kepada Program Harapan Keluarga (PKH) untuk membantu mereka mengembangkan potensi yang ada pada diri masing-masing.
Kebijakan PKH ini bukan hanya untuk para tenaga muda tetapi para lansia juga diperbolehkan dengan catatan kekuatan fisik masing memungkinkan.
Kebijakan tersebut dirasakan oleh seorang KPM lansia di Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, seperti termuat dalam akun Twitter @KemensosRI.
Baca Juga: Mensos Risma: Sentra Kreasi ATENSI Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi Beri Manfaat bagi Para UMKM
#SobatSosial, di Kab. Boyolali Jawa Tengah terdapat Kebun Program Keluarga Harapan (#PKH) Lansia sebagai sarana rekreatif yang jadi tempat bekerja menambah penghasilan, menyegarkan pikiran, & tempat bertemu rekan sebaya.
Wah, seperti apa ya? Simak tweet berikut pic.twitter.com/bnpVVOAnac— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) March 15, 2021
Sebut saja Bejo berusia 79 tahun, dirinya mengaku jika senang bisa mengikuti aktivitas di Kebun Lansia lantaran aktivitas itu dapat menjaga pikirannya tetap segar.
Ditambah ketemu teman-teman lansia lainnya, bisa berinteraksi, ya senang dan hasilnya bisa dikonsumsi untuk dimakan sendiri, bisa dijual ke pasar, lanjutnya menambahkan.
Seorang pendamping PKH Kabupaten Boyolali, Danik Haryanti Ningrum Sapitri, menyampaikan awal mula pemberdayaan KPM lansia dampingannya lewat budidaya kebun yang dia rintis.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Berkunjung ke Nusa Tenggara Barat untuk Melihat Hasil Kain Tenun dari UMKM
Baca Juga: Menparekraf: Sandiaga Uno Melakukan Festival UMKM di Seputaran Danau Toba