Jumlah Vaksin di Indonesia Dimulai Januari Hingga September 2021 Mencapai 200 Juta Dosis dengan 6 Jenis

5 Oktober 2021, 11:47 WIB
Berikut jadwal vaksinasi yang dilakukan di Malang. /pixabay.com/neelam279

EDITORNEWS - Pemberian vaksin telah dilakukan sejak tahun 2021 dan berbagai merek telah digunakan untuk pemberian vaksin kepada masyarakat.

Pemerintah terus mendistribusikan vaksin ke masyarakat Indonesia demi mencapai agenda kerja pemerintah yang harus rampuh akhir tahun 2021.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan dimulai dari Januari 2021-September 2021, distribusi vaksin melalui Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma telah mencapai 191 juta dosis.

Dengan rincian terdiri atas vaksin Coronavac 49,9 juta dosis, vaksin Covid-19 Bio Farma 107,3 juta dosis, vaksin AstraZeneca 20,7 juta dosis.

Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Pemindahan Ibu Kota DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, Pakar Ekonomi: Tempat Pejabat Ngabisin

Disusul vaksin Moderna 7,8 juta dosis, vaksin Sinopharm 724 ribu dosis, dan vaksin Pfizer 4,4 juta dosis.

"Pemerataan distribusi vaksin menjadi prioritas utama pemerintah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya warga Indonesia di seluruh daerah. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dalam percepatan dan pemerataan distribusi vaksin,” ujar dia seperti dilaporkan Antara.

Lebih lanjutnya bulan lalu September 2021 distribusi vaksin Bio Farma mencapai 56,1 juta dosis.

Distribusi vaksin ini termasuk, di antaranya Coronavac 37,7 juta dosis, AstraZeneca 8,2 juta dosis, Sinopharm 200.000 dosis, dan Pfizer 10,1 juta dosis.

Baca Juga: Bak Wonder Woman, Aksi Wanita Ini Padamkan Api Tanpa Alat Pelindung Diri, Warganet: Gilee Benar!

Jumlah distribusi vaksin pada September 2021 meningkat dari periode Agustus 2021 yang mencapai 42,8 juta dosis.

Sebelumnya Indonesia mendapatkan distribusi vaksin dari Amerika Serikat pada Jum'at 24 September 2021 dengan total vaksin Moderna 8 juta vaksin dan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer.

Indonesia juga mendapatkan vaksin tambahan bernilai 450 ribu dosis vaksin Sinopharm dari Pemerintah Uni Emirates Arab untuk Penyandang Disabilitas.

Serta Presiden Prancis berikan 600 ribu baksin untuk Indonesia sebagai bentuk solidaritas antar bangsa.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler