Menhan Ukraina: Ukraina Butuh Drone agar Situasi dalam Perang Lebih Menguntungkan

- 7 Maret 2023, 22:05 WIB
Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov
Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov /

EDITORNEWS.ID – Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksi Reznikov menyatakan bahwa Ukraina membutuhkan pesawat tanpa awak (drone) agar tetap bisa mempertahankan wilayahnya setelah perang antara Rusia-Ukraina memasuki tahun kedua.

Menurutnya saat ini negaranya membutuhkan ketersediaan drone untuk mengintai dan penyesuaian. Ia juga membutuhkan drone kejut dan drone laut dengan jarak tempuh mencapai 1.000 km. Menurutnya drone laut dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam perang.

"Ini memungkinkan untuk menyerang musuh. Dan itu membuat militer kita tetap hidup dengan menyediakan peringatan dengan menyediakan peringatan menyangkut situasi," ujarnya dalam wawancaranya dengan situs berita lokal, Liga.

Rezkinov mengatakan Kementerian tengah mengadakan pertemuan dengan sejumlah produsen drone dalam negeri. Dana anggaran yang dikeluarkan mencapai 20 miliar hryvnia Ukraina atau setara dengan Rp8,4 triliun.

Baca Juga: Korea Utara Mengatakan Setiap Upaya Amerika untuk Mengganggu Dianggap sebagai Deklarasi Perang

Selanjutnya ia memberikan pernyataan terkait kemungkinan China membantu invasi Rusia ke negaranya, ia menyatakan bahwa China memiliki kemungkinan ikut terlibat dalam mengoperasikan pesawat tak berawak Ukraina.

Namun, ia juga menyatakan dengan sangat yakin bahwa China tidak akan melibatkan diri dalam konflik.

"Saya menyaksikan pidato para pemimpin China dan India. Mereka memperjelas bahwa hari ini, perang bukanlah cara untuk menyelesaikan antarnegara. Ada prioritas lain, ini adalah posisi yang bijaksana dan sadar," ujar Reznikov.

Kemudian ia berharap tidak ada negara yang memberikan bantuan langsung ke Rusia. Ia juga mencatat bahwa Rusia kini juga berada dalam masa sulit dan mencari dukungan.

Menurutnya, Moskow sedang mencari tempat untuk menjahit rompi anti peluru, mencari senjata, mencari amunisi dan tempat memesan peluru, dan mencari kendaraan lapis baja.

Baca Juga: China Peringatkan Dalam Konflik Ukraina Agar Mengutamakan Ketenangan, Kewarasan dan Dialog

Sedangkan mengenai kebutuhan militer Ukraina sendiri, Rezkinov mengatakan bahwa Kiev tidak kesulitan mencari pasokan yang dibutuhkan namun perhatian utamanya adalah pengiriman untuk mempersenjatai militernya dapat datang tepat waktu.

Ia juga mencatat adanya kebutuhan untuk memperkuat pertahanan udaranya, termasuk dengan mengakuisisi pesawat yang dapat mendeteksi keberadaan pesawat musuh dan menembaknya jatuh.

"Oleh karena itu, kita membutuhkan pesawat yang sebagai elemen pertahanan udara, dapat melihat pesawat musuh di udara dan mengalahkannya, menembak jatuh rudal jelajah atau balistik...," Ujar Reznikov.

Ia juga berharap dapat memperoleh pesawat yang bisa menyerang titik vital militer Rusia, yakni gudang peralatan, gudang suku cadang, tempat dokumentasi, dan lokasi penyimpanan makanan.***

 

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah