Network
EDITORNEWS.ID - Angkatan Udara Republik Singapura (Republic of Singapore Air Force – RSAF) akan mengakuisisi delapan jet tempur F-35B lainnya, meningkatkan armada pesawat tempur generasi kelima yang masuk menjadi 12.
Singapura akan menerima pengiriman delapan jet dari pabrikan AS Lockheed Martin "pada akhir dekade ini", kata Menteri Pertahanan Ng Eng Hen di Parlemen pada Jumat, 24 Februari 2023.
Pada tahun 2019, Singapura mengumumkan akuisisi empat F-35B awal yang berada di jalur pengiriman pada tahun 2026. Pembelian itu bernilai sekitar US$ 2,75 miliar, menurut siaran pers pemerintah AS.
Kesepakatan itu termasuk opsi untuk delapan jet F-35 lagi. Dr Ng pada hari Jumat mengatakan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) telah memutuskan untuk menggunakan opsi untuk varian F-35B setelah evaluasi ekstensif.
Baca Juga: Polandia Memilih Perrusahaan AS untuk Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama
"MINDEF dan SAF telah menyimpulkan bahwa F-35 adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pertahanan kita sekarang dan di masa depan," katanya kepada Parlemen.
Kementerian Pertahanan memiliki perkiraan pengeluaran terbesar di antara kementerian untuk tahun keuangan 2023, yaitu S$17,98 miliar.
Angka ini meningkat 5,6 persen dari FY2022. Hampir semua uang, atau sekitar S$17,04 miliar, akan masuk ke SAF.
MINDEF tidak memberikan angka biaya terperinci untuk akuisisi pesawat, kapal selam, dan platform Angkatan Darat karena ini dapat memberikan indikasi kemampuan.
Baca Juga: Seoul dan Washington Meningkatkan Pertahanan dan Kewaspadaan Terhadap Korea Utara
