Partai Komunis China Tegaskan KTT Demokrasi AS Hanya Kedok Berbentuk Lelucon

- 7 Desember 2021, 10:05 WIB
Presiden Joe Biden. Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah mengajukan gugatan terhadap Texas atas distrik legislatif negara bagian dan kongres yang digambar ulang.
Presiden Joe Biden. Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah mengajukan gugatan terhadap Texas atas distrik legislatif negara bagian dan kongres yang digambar ulang. /whitehouse.gov

EDITORNEWS - Belum lama ini terjadi perselisihan antara Partai Komunis China dengan Amerika Serikat.

Konflik tersebut timbul setelah adanya pengkritikan KTT demokrasi global yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat (AS).

Rencananya KTT ini akan digelar pada minggu depan sekira tanggal 13 Desember 2021 mendatang hanya berlaku dua hari saja.

KTT ini juga bentuk dari kampanye yang dijanjikan oleh presiden AS Joe Biden pada Februari 2021 lalu

Baca Juga: Ditengah Maraknya Varian Omicron KJRI Tak Pengaruh Keberangkatan Haji dan Umroh

Lebih jauhnya dengan terbentuknya KTT ini dapat mempertemukan sekelompok pemimpin dunia untuk membahas cara memerangi otoritarianisme dan korupsi sambil mengangkat hak asasi manusia.

Sementara itu Partai Komunis China mengatakan AS merupakan negara yang suka menindas negara lain dan kebaikannya hanya untuk menutupi kedoknya.

Partai tersebut juga menambahkan setiap upaya yang dilakukan oleh AS untuk negara-negara kekuatan yang mengadopsi standar Barat demokrasi akan gagal.

Akan tetapi pejabat China mengklaim AS bukan satu-satunya cara demokrasi yang nyata namun akan menjadi lelucon.

Baca Juga: Pria Asal China Ditangkap 5 Kali Oleh Polisi Usai Wajahnya Mirip dengan Buronan Intel

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x