Network
EDITORNEWS - Sebelumnya Indonesia dan Rusia berencana untuk melakukan kerja sama mengenai pengadaan jet tempur.
Kerja sama yang terjadi Indonesia dan Rusia memicu kemarahan pihak Amerika Serikat.
Lebih lanjutnya Indonesia berencana mengganti pesawat tempur F-5 Tiger yang telah beroperasi kurang lebih 40 tahun.
Dan akan menciptakan jet tempur Sukhoi Su-35 yakni sekitar 1.14 miliar dolar AS (Rp16 triliun).
Baca Juga: Mensos Risma Disebut Menteri Terbaik di Indonesia, Sederet Pujian
Sementara untuk pembayaran dilakukan melalui dua cara yakni pembayaran uang dan pengadaan imbalan dagang.
AS tak setuju dengan rencana kedua negara ini lantas membuat dirinya mengirimkan ultimatum pada Indonesia
AS juga menjatuhkan sanksi berupa CAATSA pada Indonesia terkait kerja sama pengadaan Sukhoi Su-35 jika dilanjutkan.
Baca Juga: Heboh Sebuah Video Asusila di Bandara Yogyakarta Beredar, Polisi Temukan Satu Orang Tersangka
''Akhirnya, tindakan terbaru dalam sejarah panjang ini: awal tahun lalu, TASS melaporkan bahwa pihak berwenang Indonesia telah membatalkan semua rencana untuk memperoleh Su-35 karena tekanan AS, mengancam akan memberikan sanksi kepada Jakarta dengan bantuan Countering America's Adversaries Through the Sanctions Act (CAATSA),'' bunyi ultimatum itu.
