Berbeda Dengan yang Lain, Presiden Philipina Rodrigo Duterte Ingin Menjadi Orang Terakhir Vaksinasi

- 17 Januari 2021, 13:23 WIB
Rodrigo Duterte selaku kepala negara dan kepala pemerintahan dari Filipina.
Rodrigo Duterte selaku kepala negara dan kepala pemerintahan dari Filipina. /Voa News/

EDITORNEWS - Berbeda dengan Presiden Indonesia Joko Widodo yang menjadi orang pertama penerima vaksin, Rodrigo Duterte Presiden Philipina malah memilih untuk divaksin terakhir kali.

Tahap pertama vaksinasi telah dilaksanakan pada tanggal, 13 Januari 2021 lalu, pada kesempatan itu Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik.

Alasan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama vaksinasi yaitu untuk memberikan rasa kepercayaan masyarakat Tanah Air terkait vaksin yang telah disediakan terbukti aman.

Baca Juga: Indonesia Rawan Banjir dan Gempa, Kemenag Bakal Digitalisasi Arsip KUA, Aset Peradaban

Baca Juga: Farida Pasha, Nenek Lampir Gunung Merapi Meninggal Dunia

Namun, hal ini berbeda dengan Presiden Philipina Rodrigo Duterte, ia meminta kebijakan yang memilih untuk menjadi orang terakhir disuntik vaksin Covid-19.

Rodrigo Duterte beralasan bahwa hal ini dilakukannya untuk bisa memberikan kesempatan kepada warganya yang lebih membutuhkan atau prioritas seperti orang miskin dan pekerja garis keras.

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 Km

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Anjangsana Ke Mantan Kapolri Minta Doa Restu

“Yang miskin dulu, yang tidak punya apa-apa. Jika vaksin datang, anda dapat mengambil giliran. Kami akan menjadi yang terakhir," kata Rodrigo Duterte dalam pidatonya pada Rabu malam seperti dilansir Philstar pada Jumat, 15 Januari 2021.

Ia mengatakan negaranya memprioritaskan vaskinasi bagi petugas Kesehatan, warga miskin, pekerja publik dan swasta, termasuk mereka yang berpenghasillan rendah.

Baca Juga: Dampak Gempa Sulbar TNI Pastikan Segera Kirim Bantuan

Baca Juga: Meski Akan Disetujui Akan Ada 3 Ciri Kelompok Tolak Calon Kapolri, Simak Penjelasan Pakar Intelijen

Dilaporkan Anadolu Agency Indonesia bahwa Rodrigo Duterter mengatakan program vaksinasi pemerintahnya bertujuan untuk menjangkau setiap warga yang ada di Philipina.

Duterte juga mengatakan Pemerintah akan menghabiskan PHP.82,5 miliar atau Rp24 triliun untuk membeli vaksin Covid-19 dan mendanai peluncuran program imunisasi besar-besaran.

Sementara itu, juru bicara kepresidenan Harry Roque Jr. mengatakan Duterte hanya ingin memastikan bahwa yang kurang beruntung tidak akan ketinggalan dalam program vaksinasi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Menanggapin Bahwa Vaksin Merupakan Kebijakan yang Penting di Masa New Normal

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Memberikan Program Bantuan Penghijauan di Desa Jragung

Peningkatan kepercayaan publik terhadap vaksin dan mendorong orang Philipina untuk diinokulasi.

Terlepas dari hal itu, Roque mengatakan bahwa Rodrigo Duterte juga siap menjadi orang pertama yang divaksinasi.***(Sylvia)

Editor: Liston

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah