EDITORNEWS - Proses pencarian bagian-bagian badan pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh minggu lalu terpaksa dihentikan untuk sementara.
Penghentian upaya pencarian ini hanya bersifat sementara waktu, dikarena cuaca buruk.
Hal ini disampaikan oleh Abdul Haris Achadi, Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Baca Juga: WhatsApp Nyatakan Percakapan WaCall Tetap Dilindungi Enkripsi
Baca Juga: India Sebut Kepercayaan Terhadap China Terganggu Setelah Bentrok di Perbatasan Antara Kedua Negara
"Terpaksa karena cuaca buruk ekstrem, tinggi gelombang 2,5 meter," jelas Abdul Haris Achadi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.
Ia mengatakan bahwa Kapal KN SAR Karena yang membawa tim penyelam, tenaga medis, dan unsur lain yang terlibat dalam upaya untuk menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya harus putar balik ke dermaga JICT 2 setelah diterpa gelombang tinggi.
"Kita lihat saja goyangan kapalnya sekarang," kata Haris sambil menunjuk ke kapal KN SAR Karena berbadan sedang yang berada di tepi dermaga JICT 2.
Baca Juga: Dokter Abdul Muthalib Gemetar Saat Menyuntik Vaksin Covid-19 Kepada Presiden Joko Widodo
Baca Juga: Tegaskan Seluruh Prajurit TNI Ikuti dan Sukseskan Vaksinasi, Panglima Ajak Seluruh Masyarakat Ikuti