EDITORNEWS - Negara Indonesia saat ini tengah diuji dengan musibah diantaranya banjir, tanah lonsor, maupun gempa. Dengan peristiwa itu berdampak kepada perekonomian, sumber daya alam, nyawa, serta peninggalan sejarah, arsip perkantoran.
Saat gempa terjadi, salah satu perkantoran yang menyimpan dokumen-dokumen penting juga rusaknya yaitu Kantor Urusan Agama (KUA).
Untuk menyelamatkan dokumen KUA, Sekretaris Ditjen Bimas Islam M Fuad Nasar menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan upaya dan sistem.
Baca Juga: Venezuela Kirim Pasokan Oksigen Ke Brazil
Baca Juga: Kunjungi Lokasi dan Korban Gempa Sulbar Mensos dan Rombongan Berhamburan Lari
"Mari kita siapkan upaya dan sistem dengan cara penataan tempat penyimpanan dokumen dan perpustakaan yang relatif aman," kata Fuad Nasar di Jakarta Sabtu, 16 Januari 2021.
Fuad Nasar menyampaikan upaya dan sistem ini sangat penting saat bencana melanda, karena dokumen keagamaan sebagai aset peradaban umat bangsa.
Lebih tepatnya, upaya dan sistem ini khusus untuk instansi pemerintah seperti Kementerian Agama (Kemenag) , lembaga pendidikan perlu mengembangkan sistem dan upaya tersebut.
Baca Juga: Kurang Gerak Menyebabkan Sakit Jantung Pelupa hingga Kesehatan Mental Menurun
Baca Juga: Chili Sangat Yakin Dengan Vaksin Sinovac