Penasihat Ilmiah Terkemuka Katakan Tidak Perlu Tutup Sekolah Saat COVID-19 di Prancis

- 14 Januari 2021, 14:41 WIB
Varian baru Covid-19 telah ditemukan di Prancis.
Varian baru Covid-19 telah ditemukan di Prancis. /PIXABAY

EDITORNEWS - Penasihat ilmiah terkemuka pada Rabu mengatakan tidak perlu menutup sekolah-sekolah di Prancis, tetapi langkah pembatasan lanjutan harus dilakukan guna memperlambat infeksi COVID-19 lebih lanjut dan khususnya penyebaran varian baru asal Inggris.

"Kami rasa data Inggris mengenai varian (COVID-19) tidak cukup pasti untuk membuat kami merekomendasikan penutupan sekolah di Prancis," kata Delfraissy kepada radio franceinfo.

Menurutnya, varian Inggris menyumbang sekitar 1 persen dari infeksi COVID-19 baru di Prancis.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Meksiko Terbitkan Regulasi Penggunaan Ganja Untuk Medis

"Tantangan langsungnya bukan untuk melenyapkan itu, tetapi memperlambat perkembangannya melalui sejumlah aturan pembatasan," lanjutnya.

Presiden Emmanuel Macron sedang menggelar rapat dengan para menteri senior pada Rabu pagi guna membahas antisipasi aturan yang lebih ketat.

Baca Juga: Dokter Reisa Menegaskan Kepada Raffi Ahmad Meskipun di Vaksin Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Jam malam berskala nasional dapat diberlakukan, yang semula pukul 20.00 menjadi 18.00 waktu setempat, seperti yang telah diterapkan di sejumlah wilayah timur dan tenggara, menurut lansiran media Prancis.***

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x