EDITORNEWS.ID - Kejadian tidak manusiawi ini telah menewaskan tiga orang dan melukai lima orang, beberapa di antaranya, sebelum dia ditemukan tewas beberapa jam kemudian, kata polisi.
Beberapa rincian resmi tentang kekerasan senjata telah tersedia, tetapi Chris Rozman, wakil kepala sementara polisi universitas, mengatakan tembakan dilepaskan di dua lokasi di sebuah gedung akademik bernama Berkey Hall dan Michigan State University (MSU).
Polisi yang menanggapi penembakan — yang dimulai tak lama setelah pukul 8 malam (0100 GMT), menemukan korban di kedua lokasi, kata Rozman kepada wartawan pada briefing yang disiarkan televisi sekitar tiga jam kemudian.
Rozman mengatakan penyidik tidak memiliki informasi tentang motifnya. Dia juga mengatakan universitas tidak menyadari adanya ancaman yang dibuat terhadap kampus sebelum pertumpahan darah hari Senin,13 Februari 2023.
Baca Juga: Selandia Baru Telah Menyatakan Keadaan Darurat Nasional dan Evakuasi Akibat Topan Gabrielle
Rozman mengatakan tiga korban tewas dan lima dibawa ke rumah sakit, beberapa di antaranya dengan luka yang mengancam jiwa. Dua dari korban tewas berada di Berkey Hall dan yang lainnya di MSU Union.
Rozman mengatakan tersangka "dihubungi oleh penegak hukum di luar kampus" di beberapa titik, menambahkan, "tempat kejadian itu sedang diselidiki sebagai TKP."
"Tidak ada lagi ancaman terhadap kampus. Kami yakin hanya ada satu tersangka dalam kejadian ini," katanya.
Mahasiswa, fakultas, dan penduduk di lingkungan sekitar luar kampus East Lansing, sekitar 90 mil barat laut Detroit, telah diberitahu oleh pihak berwenang untuk "berlindung di tempat" saat perburuan sedang berlangsung.
Baca Juga: PBB Telah Mengecam Kegagalan untuk Mengirimkan Bantuan yang Sangat Dibutuhkan di Turki-Suriah
Sekitar tiga jam setelah penembakan meletus, polisi MSU merilis dua gambar tersangka, yang diambil oleh kamera pengintai — yang menunjukkan dia berjalan ke sebuah gedung, kemudian menaiki tangga pendek, mengenakan jaket, jeans, topi baseball dan topeng hitam di wajah bagian bawahnya.
Polisi MSU mengatakan pada Senin malam bahwa semua kelas dan kegiatan sekolah akan dibatalkan selama 48 jam di kampus unggulan universitas East Lansing.
Empat teman sekelas tewas dan enam siswa serta seorang guru terluka dalam serangan itu, penembakan sekolah AS paling mematikan tahun itu.
Gubernur Gretchen Whitmer mengatakan di Twitter bahwa dia sedang diberi pengarahan tentang penembakan East Lansing.
Alexis Dinkins, mahasiswa tahun kedua MSU yang berada di dalam Akers Hall, sebuah asrama di kampus, mengatakan kepada Detroit News bahwa dia mendengar orang-orang membarikade pintu dan berteriak, "Pergi, pergi, pergi" saat insiden itu berlangsung.
Saat dia dan yang lainnya melarikan diri dari asrama, mereka bertemu polisi yang menyuruh mereka pergi ke halte bus terdekat.
"Kami tidak merasa aman di mana pun," kata Detroit News mengutip Dinkins saat dia berdiri bersama sekelompok mahasiswa di trotoar kampus setelah meninggalkan Akers. Dia menggambarkan situasinya sangat "menakutkan".***