New Zealand Dilanda Pemadaman Listrik, Angin Kencang, Gelombang Laut, dan Hujan Saat Topan Gabrielle

- 13 Februari 2023, 14:19 WIB
Topan Gabrielle menghantam Pulau Norfolk pada Sabtu malam, dengan angin paling merusak yang meleset dari arah pulau.
Topan Gabrielle menghantam Pulau Norfolk pada Sabtu malam, dengan angin paling merusak yang meleset dari arah pulau. /

EDITORNEWS.ID - Topan Gabrielle menghantam Pulau Norfolk pada Sabtu malam, dengan angin paling merusak yang meleset dari arah pulau.

Lebih dari 30.000 rumah tidak memiliki listrik di Pulau Utara bagian atas Selandia Baru pada Senin 13 Februari 2023, ketika Auckland dan daerah sekitarnya dilanda angin kencang, hujan lebat, dan gelombang besar saat topan Gabrielle mendekat.

Reuters melangsir, "dampak Gabrielle masih dalam tahap awal dan cuaca serius dan parah lebih lanjut masih diperkirakan untuk Tamaki Makaurau (Auckland), nanti hari ini hingga Selasa pagi," kata Rachel Kelleher, Wakil Pengendali Manajemen Darurat Auckland.

Banyak sekolah dan fasilitas dewan di seluruh Auckland dan Pulau Utara bagian atas telah ditutup dan orang-orang diminta untuk tidak bepergian jika memungkinkan.

Baca Juga: Korban Mencapai 33.000, Namun Relawan Menyelamatkan Lebih Banyak Orang yang Selamat Dari Puing-Puing

Bahkan bulan lalu Auckland dilanda rekor curah hujan yang memicu banjir dan menewaskan empat orang.

Badan meteorologi Metservice mengatakan Whangarei, sebuah kota di utara Auckland, telah menerima 100,5mm dalam 12 jam terakhir, sementara angin 159 kmh telah tercatat di Kepulauan Channel di lepas pantai Auckland.

Perusahaan saluran listrik Northpower dan Vector mengatakan bahwa lebih dari 30.000 rumah sekarang tanpa listrik dan bahwa rumah-rumah lebih lanjut kemungkinan akan terkena dampak pada hari Senin dengan pemadaman listrik mungkin terjadi selama beberapa hari.

Northpower, yang bertanggung jawab atas jaringan di wilayah paling utara, mengatakan sekitar setengah dari jaringan mereka telah rusak, tingkat yang belum pernah dilihatnya sejak topan pada tahun 1988.

Baca Juga: Akankah Partai Berkuasa di Jepang Menghajar Komunitas LGBT dengan Menerbitkan RUU

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x