EDITORNEWS.ID - Kishida akan menjalani operasi dengan anestesi umum dan selama waktu itu Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno untuk sementara akan mengambil peran kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kabinet Jepang.
Kishida, mengenakan setelan jas dan dikawal oleh penjaga keamanan dan ajudan, terlihat memasuki rumah sakit Sabtu pagi.
Dia telah mengalami hidung tersumbat sejak tahun lalu dan didiagnosis menderita sinusitis kronis dengan polip, katanya kepada wartawan, pada hari Jum'at.
Sejak itu dia dirawat dengan obat-obatan, tetapi memutuskan untuk menjalani operasi ''agar dalam keadaan sehat,'' kata Kishida.
Hidungnya yang tersumbat saat berbicara di pertemuan, sesi parlemen, dan konferensi pers telah dikutip oleh media lokal, termasuk beberapa yang berspekulasi itu adalah efek samping dari Covid-19.
Kishida diharapkan pulang di kemudian hari dan akan kembali bekerja pada hari Senin, meskipun dia perlu mengunjungi rumah sakit beberapa kali untuk pemeriksaan dan perawatan pasca operasi, kata Matsuno.
Kishida mulai menjabat pada Oktober 2021 dan telah menerapkan perubahan drastis pada kebijakan keamanan dan energi Jepang.
Pada bulan Desember, pemerintahnya mengadopsi strategi keamanan dan pertahanan baru untuk meningkatkan kemampuan menyerang balik Jepang dalam jeda dengan prinsip hanya pertahanan diri pascaperang.
Baca Juga: Seorang Perempuan Hong Kong Kehilangan Lebih Dari 12 Miliar Dalam Tipu Muslihat Kripto