Network
EDITORNEWS.ID - Duta Besar Inggris untuk Seoul Colin Crooks mencatat bagaimana kecepatan dan skala perkembangan digital global telah mengubah masyarakat kita.
Namun, masyarakat kita sekarang terancam oleh aktor jahat yang berusaha menggunakan teknologi untuk merusak demokrasi dan mengganggu pasar bebas," kata Colins.
Lebih jelasnya, "kemajuan teknologi yang cepat dan pengurangan biaya terkait telah membawa dunia lebih dekat bersama daripada sebelumnya, memberikan peningkatan akses ke kemakmuran dan inovasi dalam sistem demokrasi pasar bebas."
"Sebagai negara yang bertanggung jawab, kita harus bekerja sama dengan teman dan sekutu kita, dan Korea Selatan memiliki peran besar dalam hal ini. Ancaman di dunia maya sama untuk semua orang," imbuhnya.
Baca Juga: Gadis Cantik Asal China Lepas Pekerjaan Bergaji Rp 4,4 Miliar, Demi Raih Gelar PhD Di Oxford
Selanjutnya, Kedutaan Besar Inggris berharap dapat menunjukkan minat Inggris dalam membangun kemitraan dengan Korea Selatan di berbagai bidang keamanan siber.
Pada hari Rabu, para ahli membahas penyedia layanan digital yang aman dan tangguh serta merancang kota pintar yang aman dan tempat-tempat yang terhubung.
Kemudian, Gemma Ungoed-Thomas, direktur Ancaman Negara dan Keamanan Siber di Kantor Kabinet Inggris, memberikan pidato utama tentang visi Inggris untuk kekuatan siber yang bertanggung jawab, Kamis.
Ia juga mengatakan, "Mungkin sangat wajar bahwa ketika saya mengatakan kekuatan dunia maya, banyak dari Anda langsung berpikir tentang kemampuan siber ofensif atau tindakan militer," ucapnya.
Baca Juga: Masa Darurat Nasional Telah Usai, Amerika Serikat Putuskan Mengakhiri Masa Pandemi Covid 19
