EDITORNEWS – Tepat tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia. Perayaan ini pertama kali diperingati pada tanggal, 8 Mei 1948.
Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia bertepatan dengan tanggal lahir Henry Dunant, Pendiri International Committee of the Red Cross (ICRC) sekaligus penerima Nobel Perdamaian yang pertama tahun 1901.
Henry Dunant lahir pada 8 Mei 1828. ICRC didirikan pada 17 Februari 1863 di Jenewa, Swiss.
Tema yang diusung dalam perayaan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sedunia 2021 ini yaitu ‘Together we are #Unstoppable!’.
Baca Juga: BPOM RI Temukan Parcel Makanan Kadaluarsa Jelang Idul Fitri di Beberapa Wilayah Indonesia
Perayaan tahun ini didedikasikan untuk staf dan relawan yang menjangkau dan mendukung orang-orang yang terkena dampak bencana alam, kemiskinan dan pengucilan sosial, COVID-19, dan krisis kemanusiaan lainnya.
Setahun menghadapi pandemi COVID-19 telah memberikan perubahan dan tantangan baru dalam bidang kesehatan termasuk isu kesehatan mental.
“Tapi satu hal yang tidak berubah: dukungan yang diberikan oleh relawan Palang Merah. Mereka telah berada di komunitas setiap hari, membantu mengurangi risiko, mengatasi dampak pandemi, dan menangani kebutuhan mereka yang paling terkena dampak. Komitmen mereka Unstoppable,” ujar Mette Petersen, Direktur Kantor Palang Merah Uni Eropa.
“Staf dan sukarelawan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah berada di garis depan setiap krisis, terkadang berisiko terhadap keselamatan mereka sendiri.
Baca Juga: Update Angka Pertumbuhan Covid-19 8 Mei 2021
Mereka bekerja tanpa henti, dengan dan untuk komunitas untuk mencegah dan meringankan penderitaan manusia dalam situasi terburuk, dalam konflik bersenjata, bencana dan krisis kemanusiaan lainnya.
Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia adalah kesempatan kami untuk memberi mereka penghormatan, mereka membuat perbedaan di seluruh dunia setiap hari dan memastikan tidak ada yang tertinggal.” Ujar Peter Maurer, Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC) melalui lama redcross.eu.
Struktur Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia saat ini terdiri dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah nasional.
Dilansir dari www.ndtv.com International Federation of Red Cross and Red Cresent Societies (IFRC) didirikan pada tahun 1919 di Paris setelah Perang Dunia pertama.
Baca Juga: Rocket Milik Cina Diperkirakan Akan Segera Jatuh ke Bumi, Dimana Lokasi Pastinya?
IFRC didirikan oleh lima negara yaitu Inggris, Prancis, Italia, Jepang dan Amerika serikat. Saat ini, keanggotaan IFRC mencakup 190 Perhimpunan Nasional, yang berarti satu pada setiap negara.
Operasi yang dilakukan Palang Merah meliputi empat kegiatan yaitu tanggap bencana, mendukung nilai-nilai dan prinsip-prinsip kemanusiaan, siaga terhadap bencana, dan kesiapan untuk perawatan kesehatan dan bencana.
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional juga memiliki tujuh prinsip dasar yaitu kemandirian, sukarela, ketidakberpihakan. netralitas, kemanusiaan, persatuan dan universalitas.***