Niat Hati Turunkan Lemak lewat Pijat, Wanita Ini Justru Berakhir di ICU

- 1 Desember 2022, 09:41 WIB
ilustrasi pijat refleksi.
ilustrasi pijat refleksi. /pixabay/

EDITORNEWS.ID - Setiap wanita tentu ingin menjaga tubuhnya dengan ideal. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkannya.

Mulai dari olahraga, jaga pola makan, hingga diet ketat. Namun perempuan asal China ini memiliki cara lain demi menurunkan berat badannya.

Ia melakukan pijat yang diklaim mampu menghancurkan lemak. Ia pun pergi ke Salon di Hangzhou, Zhejiang, China untuk pijat.

Pijatan dilakukan dengan kuat di seluruh bagian tubuhnya agar bisa meluruhkan lemak tersebut. Namun yang terjadi justru di luar dugaan.

Baca Juga: Rusia Konfirmasi akan Gabung AFC, Persaingan Asia pun Kian Ketat

Wanita asal Hangzhou, Zhejiang China itu mengalami kesakitan hebat di bagian perutnya. Namun, saat wanita itu mengatakan soal rasa sakit diperutnya, tukang pijat mengatakan bahwa itu hanya lemak yang meninggalkan tubuhnya.

Beberapa jam setelah melakukan pijat penurunan berat badan, wanita paruh baya tersebut mulai merasakan keanehan. Ia mengalami gejala seperti muntah dan diare.

Kemudian kondisi wanita tersebut pun semakin parah. Alhasil ia harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Saat dibawa ke rumah sakit, wanita itu dalam keadaan setengah koma.

Ketika mendengar bahwa wanita itu mengeluh sakit perut, sang Dokter pun langsung melakukan CT Scan perut. Hasil CT Scan itu pun mengejutkan, karena diketahui bahwa angiomyolipoma di ginjal kirinya pecah.

Baca Juga: Ini Isi Surat Syarifah Ina Syahab, Perempuan yang Ngefans dengan Ferdy Sambo

Sebagai informasi, Angiomyolipoma ginjal adalah tumor jinak di ginjal. Biasanya tidak memiliki gejala apapun dan tidak menimbulkan bahaya apapun.

Dokter menyimpulkan bahwa bila dilihat dari ukurannya tumor tidak akan mengganggu wanita tersebut. Andaikan ia tidak melakukan pijatan penurunan berat badan.

Sesi pijatan penurunan berat badan itu rupanya sangat kasar. Hal itu menyebabkan pertumbuhan tumornya pecah dan mengakibatkan pendarahan hebat.

Setelah melakukan embolisasi arteri ginjal, dokter mengoperasi wanita itu, dan mengeluarkan tumor yang berdarah dan setengah dari ginjal kirinya. Dengan demikian ginjal wanita tersebut kini tidak berfungsi dengan normal.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x