Jelang Laga Panas Iran Kontra Amerika Serikat, Aura Persaingan dan 'Bumbu Politik'

- 29 November 2022, 10:05 WIB
Jelang laga sengit Iran Kontra Amerika Serikat yang dibumbui nuansa politis. ANTARA
Jelang laga sengit Iran Kontra Amerika Serikat yang dibumbui nuansa politis. ANTARA /

EDITORNEWS.ID - Laga Panas dan duel sengit diprediksi akan tersaji antara Amerika Serikat kontra Iran.

Tak hanya persaingan di atas lapangan hijau, laga ini juga menjadi satu-satunya pertandingan Piala Dunia 2022 yang diwarnai 'bumbu politik'.

Apalagi jika dikaitkan dengan gelombang protes yang saat ini terjadi di Iran berkaitan dengan tewasnya seorang gadis oleh aparat keamanan yang terlalu eksesif.

Namun, kedua pelatih dari kedua tim akan mengesampingkan hubungan bilateral di antara kedua negara itu.

Mereka menegaskan hanya fokus kepada sepak bola, Piala Dunia 2022 dan kemampuan olahraga dalam menyatukan orang, termasuk orang Iran dengan orang Amerika.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Dua Gol Bruno Fernandes ke Gawang Uruguay Bawa Portugal ke Babak 16 Besar

Menyusul revolusi Islam Iran, Washington dan Teheran saling memutuskan hubungan diplomatik yang terus tegang sampai kini.

"Saya membayangkan pertandingan ini diperebutkan dengan sengit karena fakta bahwa kedua tim ingin melaju ke babak berikutnya, bukan karena politik atau karena hubungan antar negara kami" kata pelatih AS Gregg Berhalter seperti dikutip Reuters melalui ANTARA, Selasa 29 November 2022.

Berhalter justru menyatakan sepak bola malah menyatukan umat manusia.

"Anda dipersatukan oleh kecintaan yang sama kepada olahraga ini," ujanya.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x