EDITORNEWS.ID_ Pada tanggal 12 Oktober (waktu setempat), Bang Si-Hyuk berbicara sebagai tamu undangan di acara Bloomberg Screen Time yang diadakan di AS
Bang Si-Hyuk mengumumkan bahwa BTS telah menandatangani kontrak ke-2 mereka dengan HYBE.
Screen Time adalah acara yang diselenggarakan oleh media ekonomi Amerika Bloomberg untuk berbagi wawasan melalui tokoh-tokoh terkemuka di industri budaya pop.
Para pemimpin di bidang hiburan global, termasuk Ketua Bang, Ted Sarandos, co-CEO Netflix, dan Neal Mohan, CEO YouTube, menghadiri acara tersebut.
Selama acara, Ketua Bang membahas strategi ekspansi K-pop dan kegiatan artis besar HYBE dengan tema "Global Music in Focus: K-pop."
Ketika ditanya tentang pentingnya memperbarui kontrak dengan BTS, Ketua Bang berkata, "Wajar jika BTS dibutuhkan untuk pertumbuhan perusahaan HYBE," dan dia juga mengungkapkan kebahagiaannya bahwa BTS mempercayai HYBE sebagai perusahaan manajemen mereka.
Dia lebih lanjut menyebutkan bahwa meskipun hubungan HYBE dengan BTS baik, awalnya ada penantang dalam proses negosiasi kontrak.
Dia berkata, "Menyelesaikan masalah itu membuat kami lebih dekat. Dalam hidup saya sebagai seorang manajer, itu adalah kegembiraan terbesar."
Ketua Bang juga mengungkapkan kejutan dengan menyebutkan proyek baru yang sedang dikerjakan HYBE dengan BTS untuk merayakan ulang tahun ke 10 dari perilisan album "The Most Beautiful Moment in Life", yang dirilis pada tahun 2015.
Pertanyaan tentang audisi yang sedang berlangsung "Dream Academy" untuk memilih anggota untuk grup wanita baru juga diajukan.
Baca Juga: Ngaku Bersalah ! Jimin BTS Ceritakan Kisah Masa Lalu Awal Debut Dan Meminta Maaf Kepada Member BTS
Dalam hal ini, Ketua Bang menyatakan, "Untuk memperluas pengaruh K-pop di pasar musik global dan mengamankan banyak penggemar global, ekspansi eksternal dan internal diperlukan."
Dia menguraikan tujuan dari barisan debut "Dream Academy" sebagai menjadi "band top dunia, memperluas cakupan K-pop, dan berkontribusi pada keberlanjutannya," menekankan bahwa HYBE bertujuan untuk memvalidasi hipotesis tentang potensi ekspansi K-pop dan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Ketua Bang menambahkan, “Banyak hipotesis telah divalidasi dalam proses audisi, dan saya melihat tujuan utama telah tercapai.
Terlepas dari keberhasilan atau kegagalan, kami berencana untuk melanjutkan upaya eksperimental seperti 'Dream Academy' selama beberapa tahun ke depan untuk mengeksplorasi jalur pertumbuhan berkelanjutan untuk K-pop.”
Mengenai ekspansi bisnis intensif baru-baru ini di AS, dia menjelaskan, "Tidak hanya ekspansi K-pop tetapi pada dasarnya, pasar terbesar di industri musik adalah Amerika Serikat."
Dia menyatakan bahwa mereka perlu datang ke AS tidak hanya untuk pertumbuhan perusahaan tetapi juga untuk mengembangkan industri musik di pasar yang lebih besar.
Dia juga menyebutkan tujuan akhirnya sebagai pengusaha. Ketua Bang berkata, "HYBE berkembang menjadi perusahaan yang dapat bertahan, apakah saya hadir atau tidak, apakah ada IP yang berjalan dengan baik atau tidak."
Dia menyatakan keinginannya untuk menjalani kehidupan pensiunan dalam 10 tahun. Dia menambahkan bahwa dia tidak ingin mengumumkan ini sebagai pengumuman pensiun tetapi percaya bahwa jika perusahaan terus berjalan dengan baik 10 tahun dari sekarang, dia bisa mundur demi generasi mendatang.
Selanjutnya, Ketua Bang menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV dan majalah, "Saya berencana untuk mendapatkan label kapan pun ada peluang bagus."
Ketua Bang juga menyebutkan, "Kami saat ini sedang mendiskusikan rencana kolaborasi dengan perusahaan di berbagai bidang bisnis, tidak hanya label tetapi juga platform, game, AI, dan banyak lagi."***