EDITORNEWS.ID- NCTzens telah menemukan bukti baru tentang penganiayaan SM terhadap Yuta NCT.
NCTzen Temukan Bukti Baru Yuta NCT Dianiaya SM, NCTzen sangat marah dengan perusahaan atas bukti penganiayaan yang baru ditemukan terhadap Yuta NCT ini.
Yuta menarik perhatian kembali pada bulan Juni, ketika ia menghiasi Louis Vuitton's Paris Fashion Week dengan busananya yang penuh gaya dan visual yang menawan. Dapat dipahami bahwa NCTzen sangat senang melihat lebih banyak kehadirannya di vlog di balik layar yang akan datang.
Namun, ketika vlog yang sangat dinantikan itu dirilis pada tanggal 26 Juli, isinya langsung membuat para penggemar frustrasi. Agensi Yuta, SM Entertainment, menuai kritik karena usaha fesyen Yuta difilmkan melalui ponsel staf, alih-alih peralatan syuting profesional.
Baca Juga: MIRIS! Donghae Super Junior Menderita Pelecehan Seksual di Waterbomb Festival di Nagoya! Benarkah?
Mereka juga menunjukkan bagaimana vlog kebanyakan menunjukkan Yuta berjalan-jalan di sekitar kota Paris, dan hampir tidak termasuk persiapannya untuk acara fashion.
NCTzens berseru bagaimana SM Entertainment telah menganiaya Yuta dengan cara ini, serta berharap dia diperlakukan sama seperti anggota NCT lainnya.
Komentar mereka tersebar di Twitter dan vlog Yuta di YouTube.
"Semua penggemar telah menunggu 'di belakang' ini begitu lama, dan ini yang Anda berikan kepada kami?"
"Itu hanya 6 menit, dan beberapa klip terakhir difilmkan secara vertikal dengan telepon. Apakah kamu bercanda?"
"Tidak ada liputan video untuk berdandan? Dia benar-benar seorang barbie! Mengapa kalian semua melewatkan bagian penting dari vlog mode?"
"SM adalah perusahaan gila yang mempublikasikan perilaku diskriminatifnya sendiri."
Ini bukan pertama kalinya NCTzen mengkritik SM Entertainment atas perlakuan tidak adil terhadap Yuta.
Baca Juga: Jungkook Diserang Lagi Saat Skandal Tweet Rasis Latto Semakin Mendalam, Ada Apa?
Fans telah menunjukkan banyak kekhawatiran tentang idol tersebut, mulai dari kurangnya screentime selama Konser Tokyo 2022 mereka hingga ketidakhadiran agensi saat mempromosikan pencapaian solo idol tersebut.***