Atasi Migor Naik di Eranya, Mantan Menteri Ekonomi Rizal Ramli Perintahkan Luhut Panjaitan 'Takuti' Raja Sawit

- 22 Maret 2022, 17:18 WIB
Ekonom Senior Rizal Ramli di kediaman mantab Walikota Medan, Rahudman Harahap.
Ekonom Senior Rizal Ramli di kediaman mantab Walikota Medan, Rahudman Harahap. /

EDITORNEWS.ID - Ekonom Senior, Rizal Ramli mengkritik keras pemerintah soal harga minyak goreng yang mengalami kenaikan.

Bahkan, setelah subdisi minyak goreng dicabut dan menyerahkannya ke mekanisme pasar, harga naik lebih dari dua kali lipat.

"Buat saya gak masuk akal kasus Migor ini udah masuk bulan keempat, banyak alasan menterinya itu,"

"Terakhir dia cari jalan gampangnya dilepaskan aja kepada harga pasar. Otomatis harga minyak goreng naik dua setengah kalinya," ujar Rizal Ramli kepada wartawan di Medan, Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: BBM Subsidi Dilaporkan Mengalami Kelangkaan di Sejumlah Daerah di Indonesia

Sebagai mantan Menteri Ekonomi masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, 2000 silam, Rizal mengaku pernah mengalami persoalan kenaikan harga minyak goreng.

"Saya sendiri pernah mengalami tahun 2000 waktu saya Menko Ekonomi Gusdur, harga CPO di luar negeri naik 100 persen," katanya.

"Pengusaha sawit greedy rakus berlebihan dia ambil jatah dalam negeri buat dijual di luar negeri sehingga harga minyak goreng di dalam negeri naik lebih dari 100 persen, persis kayak gini," ucapnya melanjutkan.

Mengatasinya, Rizal mengaku memanggil anak buahnya untuk mengumpulkan seluruh pengusaha sawit di Indonesia.

Baca Juga: Mendag Lutfi Ungkap Kasus Mafia Minyak Goreng Akan Terungkap Dalam 1 Sampai 2 Hari Ini

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x