Network
EDITORNEWS.ID - Kabut asap yang terjadi di Kota Jambi sejak beberapa hari ini terus menebal. Penebalan asap ini terpantau terjadi dari pagi hingga siang hari, 30 September 2023.
Sementara jarak pandang kurang dari 1 km akibat kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diberbagai wilayah di Provinsi Jambi.
Kekhawatiran dampak dari kabut asap terus mengancam kesehatan warga. Terutama bagi anak-anak balita dikhawatirkan akan terserang penyakit inpeksi saluran pernapasan (Ispa).
Ibu Yanti menceritakan kepada awak media, anaknya terpaksa diliburkan latihan renang akibat kabut asap yang begitu tebal, sementara mereka ini minggu depan akan berangkat bertanding membawa nama Jambi dalam perlombaan cabor renang di Palembang, katanya, Sabtu 30 September 2023.
Baca Juga: Polres Merangin Tangkap Pengedar Sabu di Kawasan Desa Sungai Nilau
Menurut data yang diterima kebakaran hutan dan lahan di Jambi hingga saat ini tercatat seluas 335 hektar yang tersebar diberbagai wilayah di Provinsi Jambi.
Sebelumnya, dilansir dari beberapa sumber, dari hasil patroli udara Satgas Karhutla Provinsi Jambi, kabut asap tersebut berasal dari segala arah, baik dari selatan, barat dan utara.
Ini dipastikan Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono usai melakukan patroli udara dengan menggunakan helikopter.
“Dari hasil patroli udara, kami mengalami, menemukan kabut yang tebal dan jarak pandang yang terbatas sampai kami merinding,” ujarnya, Kamis, 28 September 2023.
Namun demikian, dirinya memastikan kabut asap tersebut tidak berasal dari wilayah Jambi.
