Putusnya Jalur Komunikasi Menyusul Longsor Di Wilayah Terpencil Natuna yang Menewaskan 30 Orang

12 Maret 2023, 08:07 WIB
Tanah longsor di Pulau Serisan, 80 kilometer di lepas pantai Kalimantan dan bagian dari rantai Kepulauan Natuna /

EDITORNEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan telah menginstruksikan pemerintah kabupaten Natuna untuk segera memulihkan jalur komunikasi yang terputus karena penting untuk upaya mitigasi bencana. "Ini harus dilakukan dengan cepat," kata Suharyanto dalam sebuah pernyataan, Rabu, 8 Maret 2023.

Ia juga mengatakan stasiun radio lokal harus segera dipulihkan untuk membantu upaya mitigasi dan ia telah meminta dua provider telekomunikasi nasional XL dan Telkomsel untuk segera memulihkan layanan telekomunikasi mereka di pulau Serasan.

Tanah longsor di Pulau Serisan, 80 kilometer di lepas pantai Kalimantan dan bagian dari rantai Kepulauan Natuna, terjadi pada Senin setelah enam hari hujan lebat.

Upaya evakuasi masih terus dilakukan pencarian jenazah korban tewas longsor dan mereka yang masih hilang.

Baca Juga: Polemik Eks Gedung Lansia di Jambi Menjadi Bangunan Puskesmas, Ketua DPRD: Asal Jangan Melanggar Hukum

Muhamad, juru bicara tim gabungan penanggulangan bencana, mengatakan hingga 30 rumah telah terdeteksi terkubur oleh tanah longsor.

Suharyanto mengatakan, pemerintah Kabupaten Natuna akan merelokasi sebanyak 100 KK dari rumah lama ke lokasi baru.

Kebijakan tersebut diputuskan agar mereka tidak menjadi korban longsor di masa depan. "Kami sudah mengamankan bidang tanah untuk relokasi," kata Suharyanto.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun rumah baru untuk 100 keluarga yang direlokasi yang akan didanai penuh oleh BNPB.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler