Breaking News! Gunung Merapi Erupsi

- 11 Maret 2023, 14:10 WIB
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada siang ini, Sabtu 11 Maret 2023
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada siang ini, Sabtu 11 Maret 2023 /

EDITORNEWS.ID - Gunung Merapi dikabarkan kembali mengalami erupsi. Dilansir dari akun Twitter @merapi_uncover terjadi guguran awan panas pada Sabtu 11 Maret sekitar pukul 12.12 siang WIB.

Awan panas mengarah ke Barat Daya atau ke Kali Bebeng/Krasak. Hasil pantauan saat ini, erupsi masih terus berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya, yakni jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi.

Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut aktivitas Gunung Merapi sedang menaik. Pada periode 3-9 Maret 2023, terjadi 19 kali guguran lava pijar. Hal ini membuat Merapi ada dalam level 3 atau siaga.

Sejak awal pekan ini, guguran lava itu mengarah ke barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.700 m. Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang. Selain meluncurkan guguran lava, Gunung Merapi juga tercatat kegempaan pada pekan ini.

Baca Juga: Bacok Teman Sendiri Hingga Meninggal Dunia Gegara Melihat Korban Sedang Membonceng Kekasihnya

Ada sebanyak 533 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 11 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), dan 40 kali gempa Fase Banyak (MP). Selain itu terjadi 296 kali gempa Guguran (RF), dan 12 kali gempa Tektonik (TT) selama pekan ini. Dari data-data tersebut, BPPTKG menyimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi hari. Sedangkan siang hingga malam hari, cuaca akan cenderung berkabut.

"Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah dan tinggi 475 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada 9 Maret 2023 pukul 05.40 WIB," kata Agus.

BPPTKG mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitaran Gunung Merapi.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x