Sempat Kabur, Pelaku Cabul yang Beraksi di Samping Kandang Babi Akhirnya Serahkan Diri

17 Juni 2022, 21:43 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. /PIXABAY

EDITORNEWS.ID - Sempat coba melarikan diri, pelaku cabul anak di bawah umur di Tapanuli Tengah akhirnya menyerahkan diri.

Pelaku berinisal TM (58) warga Desa Pardomuan, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ini nekat melakukan aksinya di samping kandang Babi.

Bahkan korbannya juga merupakan anak di bawah umur yang mengalami gangguan mental.

Kasi Humas Polres Tapteng AKP H. Gurning saat dikonfirmasi mengakui pihaknya telah mengamankan seorang pelaku pencabulan.

Baca Juga: Sepuluh Bulan Menikah Seorang Istri di Jambi Baru Tahu Ternyata Suaminya Seorang Wanita

"Benar sudah diproses. Pelaku menyerahkan diri pada Selasa 14 Juni 2022," ucap Gurning kepada wartawan, Jumat 17 Juni 2022.

TM dilaporkan oleh DP (39) yang merupakan ibu dari korban.

Pengaduan diregistrasi dengan nomor: LP/B/184/V/2022/SPKT/RES Tapteng/
Poldasu, tanggal 31 Mei 2022.

Selain mencabuli, pelaku juga diduga melakukan kekerasan fisik terhadap korban.

Aksi itu dilakukan pelaku terhadap warga Desa Pardomuan, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapteng pada Minggu, 29 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Palembang Didorong Menjadi Kota Hijau dengan Mengoptimalkan Sumber Energi Non Fosil

"Begitu aksinya diketahui dan kedua orangtua korban DP (39) dan suaminya ARS (43) melapor, pelaku melarikan diri," papar AKP H Burning.

Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan dan ditahan di Mapolres Tapteng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya diberitakan, korban RS (16), remaja Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi korban pencabulan tetangganya TM.

RS tak hanya dinodai, bahkan si pelaku TM juga mengikat dan melakukan kekerasan setiap melakukan aksinya.

Baca Juga: Bejat, Seorang Ayah di Tapanuli Tega Cabuli Anak Tirinya Hingga Melahirkan, Saat Hamil Tetap Minta Dilayani

Sepuluh kali aksi itu dilakukan oleh pria paruh baya itu terhadap RS yang diketahui memiliki kelainan gangguan mental.

Aksinya pun dilakukan di samping kandang babi.

Hingga akhirnya, perbuatan itu pun terkuak dan keluarga korban melanjutkan kasusnya ke ranah hukum. ***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler