Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Kembali Meningkat, Empat Kali Meletus Dalam 1 Menit

- 25 Februari 2024, 23:07 WIB
Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Pagi Ini Kota Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Pagi Ini Kota Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik /
EDITORNEWS.ID  -  Gunung Marapi Sumatera Barat mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatra Barat, Jumat, 25 Februari 2024.
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Kota Bukittinggi mengungkap terjadi erupsi sebanyak tujuh kali dalam satu hari, Minggu. Tiga di antaranya terjadi dalam rentang waktu hanya satu menit.
 
Berdasarkan hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), semburan abu vulkanik mencapai ketinggian pagi hari, 11.12 WIB,11.33 WIB dan tinggi abu teramati mencapai 600 meter dari atas puncak

"Terjadi tujuh letusan dalam sehari ini hingga Minggu (25/02) sore, empat letusan terjadi siang hari dan tiga lainnya pada pagi," kata Ketua PGA Marapi, Ahmad Rifandi di Bukittinggi dikutip dari Antara.
 
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Apresiasi Program Kemenag Berantas Nikah Siri atau Nikah Tidak Tercatat
 
Himbauan PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan wisatawan agar tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi.

PGA mencatat ketinggian abu masing-masing letusan tidak terpantau karena terhalang kabut dan awan.

Letusan dengan rentang waktu terdekat terjadi pada jam 12.20 WIB, 12.44 WIB, 13.24 WIB dan 13.54 WIB.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
 
Baca Juga: Kena Prank! Bocah di Brebes Dikira Tenggelam Ternyata Malah Tonton Evakuasi Tim SAR

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Agam juga telah memperpanjang masa siaga darurat Marapi hingga 24 Maret 2024. Tiga Posko siaga dipastikan tetap berdiri di sekitar lereng Marapi.***

 

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x