Sumber Air Bersih Warga di Pulau Wawonii Tercemari, Begini Penyebabnya

- 26 Mei 2023, 11:23 WIB
Air bersh warga Pulau Wawonii tercemar
Air bersh warga Pulau Wawonii tercemar /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Belakangan ini baru saja beredar vidio yang menujukkan sumber air bersih yang tercemari di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara.

Sumber air bersih warga tersecemari diduga karena aktiviras tambang nikel PT Gema Kreasi Pedana (GKP).'

Dilansir oleh editornews.id melalui akun Instagram @unikinfo_id memposting vidio dokumentasi dari warga desa Roko-roko, Dompo-dompo, dan Sukarela Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulawan.

Sumber air bersih warga sudah dicemari sejak Selasa, 9 Mei 2023. Air bersih itu sudah tercampur dan tercemar dengan material lumpur.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Ingin Berkemah di Wilayah IKN Baru, PDAM Siapkan 4 Ribu Liter Air Bersih Per Hari

Hal itu terjadi diduga karena aktivitas tambang yang diketahui saat warga mengaliri air bersih di sana untuk ditaruh ke dalam wadah agar bisa dikonsumsi.

Karena air sudah dicemari, warga tidak lagi bisa mengkonsumsi air bersih tersebut.

“Inilah air yang dikonsumsi setiap hari, sebelum datang aktivitas pertambangan tidak pernah terjadi seperti ini, walaupun musim timur,” ucap salah seorang warga dari Desa Roko-roko.

Tak hanya itu saja, sungai besar sebagai sumber mata air warga juga tercemari dengan material tanah yang dibawa banjir dari kawasan pertambangan itu.

Baca Juga: Pam Akan Berikan Layanan Air Bersih Perpipaan di Jakarta Ditahun 2030

Akibat daru tercemarinya sumber air bersih itu, warga harus membuat sumur baru untuk mendapatkan air bersih agar bisa digunakan untuk kebutuhan mereka seperti mencuci, masak, mandi, atau yang lainnya.

Bahkan warga juga mengaku bahwa mereka harus membeli air galon untuk dikonsumsi sehari-hari karena sumber air mereka yang tercemari itu.

Andi Rahman, Direktur Walhi Sultra menilai bahwa pencemaran lingkungan yang terjadi ini merupakan kejahatan yang berat dan dibiarkan terjadi begitu saja oleh negara.

“Negara tanpa tindakan apa-apa, sementara rakyat sudah sulit secara ekonomi, ditambah lagi dengan aktivitas perusahaan ilegal yang merusak sumber mata air mereka,” ucap Andi Rahman, Direktur Walhi Sultra itu.

Baca Juga: Korban KDRT Yang Dijadikan Tersangka Mendapatkan Penangguhan, Netizen: Kawal Terus Kasusnya

Walhi Sultra juga mendesak aparat kepolisian dan penegak hukum agar segera menindak tegas PT Gema Kreasi Perdana karena telah terbukti mencemari lingkungan.

Sementara itu humas dari PT Gema Kreasi Perdana mengatakan bahwa sumber mata air warga tercemar karena hujan yang tinggi sehingga lumpur masuk ke penampungan air bersih mereka.***

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x