EDITORNEWS.ID - Kasus penipuan binary option masih menjadi pembicaraan banyak orang yang baru saja dilakukan oleh Crazy Rich Indonesia.
Namun ditengah merabaknya kasus ini timbul sebuah aksi penipuan yang diduga dilakukan melalui robot trading Fahrenheit.
Dari informasi yang diterima aksi skandal penipuan melalui robot ini mengakibatkan kerugian yang fantastis.
Kasus itu dibagikan oleh Ahmad Sahroni melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Banjir di Dua Kecamatan Bandung Menewaskan Satu Orang Lansia dan Puluhan Rumah Terendam
Dalam unggahannya Ia menyebutkan penipu melalui robot trading Fahrenheit mengakibatkan kerugian hingga Rp5 triliun.
Akan tetapi, Ahmad Sahroni mengatakan sosok pemilik robot tersebut tengah diburu oleh pihak berwajib
"Di mana pada tanggal 7 Maret 2022 sudah menipu uang masyarakat Indonesia sebesar Rp5 triliun secara live," ujar keterangan dalam foto tersebut.
"Padahal uang yang dia ambil 10 kali lipat dari Indra Kenz dan Doni S yang lagi viral," lanjutnya.
Baca Juga: Uni Eropa Ancam Tak Akan Ekspor Bahan Mentah, Jokowi: Enak Banget Mereka
"Siapakah pejabat tinggi di balik investasi bodong ini?," tanya Ahmad Saroni.
Ia mengatakan robot trading Fahrenheit dikenal lebih sadis dari aplikasi binary option.
"Adaaaa lagii lebih sadisss.... entah bener entah engga... (apa bener sampe 5 T) wassalam ini kl sampe bener...," tandasnya.
Robot Trading Fahrenheit merupakan salah satu investasi robot trading crypto dari perusahaan PT FSP (Fahrenheit System Pro).
Robot trading Fahrenheit berlokasi di Jakarta dan memiliki banyak member yang menggunakan.***