EDITORNEWS.ID - Negara Uni Eropa sempat mengancam untuk melakukan penghentian ekspor bahan mentah di Indonesia.
Mendengar ancaman tersebut Presiden Jokowi mengaku tak takut dan tak akan menjadi masalah.
"Begitu kita bilang setop nikel, setop ekspor bahan mentah, ya kita digugat ama Uni Eropa. Belum rampung sampai sekarang. Nggak apa-apa, ini belum rampung saya udah perintah lagi bauksit tahun ini stop, biar digugat lagi," ucap Jokowi.
"Bauksit setop tahun depan, setop lagi tembaga atau timahnya, biar digugat lagi. Nggak apa-apa digugatin terus, belum tentu kita kalah tapi belum tentu juga kita menang," lanjutnya.
"Tapi keberanian itu harus kita lakukan, kalau kita nggak pernah mencoba kita nggak akan tahu kita menang atau kalah kita bener atau nggak bener," timpalnya.
Jokowi pun menjelaskan apa saja yang akan terjadi jika seluruh bahan mentah berhenti diekspor Indonesia.
"Apa yang terjadi kalau ini kita setop semuanya? investasi di dalam negeri akan naik tinggi sekali, yang dari luar masuk juga ada Capital inflow yang itu juga akan memunculkan nilai tambah yang luar biasa," ujar Jokowi.
"Dan barang-barang seperti litium baterai, TV baterai, kendaraan listrik, sodium ion, semikonduktor, semuanya akan diproduksi di dalam negeri karena bahan bakunya kita setop," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: 5 Gubernur yang Tak Hadir Dalam Prosesi Ritual Kendi di IKN Nusantara, Siapa Saja?