Network
EDITORNEWS.ID - Setelah dua calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengumumkan cawapresnya. Sekarang hanya tersisa Prabowo yang belum mengungkapkan wakilnya.
Sebelumnya Prabowo telah menyebutkan akan ada empat nama yang berkemungkinan menjadi wakilnya, satu orang dari luar Jawa dan masing-masing satu kandidat dari Jawa Barat,Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pernyataan ini dilontarkan setelah diadakannya rapat bersama ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, di kediaman Prabowo, Jumat, 13 Oktober 2023.
Sementara kedua capres menggaet tokoh dari Nahdlatul Ulama(NU), akankah Prabowo juga akan menggandeng tokoh-tokoh agama?.
Menurut perkiraan dari seorang pakar Komunikasi Politik dan Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing, jika melihat dari ciri dan komposisi yang disampaikan Prabowo ia telah memperkirakan empat nama-nama bakal cawapres tersebut. Untuk calon dari luar Jawa ia menyebut Yusril Ihza Mahendra, Gibran Rakabuming Raka untuk Jawa Tengah, Khofifah Parawansa untuk Jawa Timur, dan Ridwan Kamil sebagai calon dari Jawa Barat.
Baca Juga: MK Kabulkan Gugatan Mahasiswa UNSA, Simak Penjelasannya
Dari keempat calon yang disebutkan oleh Emrus, ia menyebutkan bahwa Prabowo sebaiknya menggandeng Yusril sebagai wakilnya. Ia menjelaskan bahwa Yusril memiliki kapabilitas dan pengalaman untuk memimpin Indonesia.
Yusril adalah seorang doktor dan guru besar ilmu hukum tata negara, ia juga dekat dengan tokoh agama dan komunitas religius. Magnet elektoral yang dimiliki olehnya sangat dibutuhkan bagi Prabowo, dengan menggaet wakil yang berasal dari luar Jawa dan dekat dengan tokoh agama.
Pilihan ini akan menghilangkan kesan Jawa sentris sehingga masyarakat luar Jawa tidak merasa diasingkan, dan dengan kedekatan yang dimiliki bersama tokoh agama mayoritas tentu saja akan menambah jumlah suara yang akan diterima.***
