Network
EDITORNEWS.ID - Lucky Hakim, mantan pesinetron yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu tiba-tiba menyerahkan posisi yang kini sedang dipangku. Pengunduran diri politikus yang diusung oleh partai demokrat ini lantas menimbulkan berbagai reaksi. Respons terbesar tentu keterkejutan hingga kekecewaan.
Lucky Hakim diketahui menyerahkan surat pengunduran diri bernomor 132/335/Tapem yang bersifat 'Segera'. Pada surat tersebut tertulis perihal 'Permohonan Pengunduran Diri dan Pernyataan Berhenti sebagai Wakil Bupati Indramayu Periode 2021-2026'. Surat ini dibuat tanggal 8 Februari 2023 dan ditujukan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu.
Pada paragraf pertama, Lucky menyebut bahwa ia tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu. Dilanjutkan pada permintaan kepada pimpinan DPRD Indramayu untuk menindaklanjuti permohonan mundur dari jabatan yang ia emban. Pada paragraf terakhir, Lucky menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan dukungan masyarakat Indramayu yang diamanatkan. Ia lantas meminta maaf atas segala kekurangan dirinya.
Tentu saja tindakannya yang dinilai tiba-tiba dan tanpa koordinasi telah menuai kekecewaan. Salah satu yang mengecam ialah Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin. Ihsanudin mengaku belum menerima surat pengunduran diri Lucky Hakim, bahkan kabar tersebut ia ketahui melalui media sosial.
Baca Juga: Terlihat Presiden Jokowi Bersama dengan Istri Sedang Menikmati Konser Reuni DEWA-19 di Medan
"Seharusnya kalau dia ngerti etika politik, koordinasi dulu dengan struktur, pengusung dia yang dari awal ke lapangan saat kampanye. Ini kan nggak ada koordinasi sama sekali," ujar Ihsanudin,dilansir dari detikJabar, Kamis,16 Februari 2022.
Bupati Indramayu, Nina Agustina pun menyuarakan kekagetan terkait kabar wakilnya yang mengundurkan diri. Ia berujar sang pasangan politik tidak mengabarkan secara langsung dan ia malah tahu dari masyarakat dan media. "Buat saya itu kaget ya karena bagi saya pribadi tidak ada suatu masalah saya dengan wakil bupati, karena kami punya tupoksi masing-masing bagaimana sebagai Kepala Daerah, gimana sebagai wakil," dilansir dari detikJabar, Kamis (16/2).
Melansir dari kanal Youtube Hype, Lucky Hakim menjelaskan secara gamblang terkait alasan yang melatarbelakangi kemunduran dirinya pada Rabu, 15 Februari 2023. Sang aktor mengaku gagal mengemban visi misi yang telah dijanjikan saat kampanye. Ia merasa gaji yang dibayarkan dari uang rakyat tidak sesuai dengan apa yang ia berikan kepada mereka.
"Ketika itu tidak tercapai, betapa malunya dan tidak tau dirinya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati," ujarnya dalam jumpa persnya di Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2). Lucky mengakui bahwa ia menerima uang makan dan minum sebagai wakil bupati senilai lebih dari Rp 100 juta per bulan. Itupun di luar gaji, tunjangan kendaraan, dan listrik.
