Komnas HAM Buka Suara Usai Kematian Dokter Sunardi Disebut Melanggar HAM

- 12 April 2022, 09:40 WIB
 Dokter Sunardi UNS Ditembak Densus 88, Kerabat Dekat Tak Mungkin Melawan
Dokter Sunardi UNS Ditembak Densus 88, Kerabat Dekat Tak Mungkin Melawan /

EDITORNEWS.ID - Dokter Sunardi diketahui mati tertembak oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 usai terduga menjadi korban teroris.

Penembakan beliau terjadi pada Rabu, 9 Maret 2022 lalu setelah menjadi target penangkapan Densus 88.

Densus 88 terpaksa mengacuhkan senjata ke Dokter Sunardi usai beliau mencoba melarikan diri dalam masa pengejaran.

Sebelumnya ada yang mengatakan bahwa penembakan Dokter Sunardi dinilai melanggar HAM, namun Komnas HAM menegaskan tidak ada pelanggaran hak asasi manusia atas tewasnya dokter Sunardi.

Baca Juga: BI Siapkan Pecahan Uang Rp24,09 Triliun untuk Penukaran Sambut Idul Fitri 2022

Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam saat jumpa pers di Jakarta, Senin, 11 April 2022.

Dirinya menjelaskan bahwa Densus 88 Antiteror sudah bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku dan sesuai dengan prinsip yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

"Kecuali ada bukti lain dan sebagainya, sepanjang yang kami dalami saat ini, kami bertemu keluarganya, kami cek lokasi, kami cek macam-macam, sepanjang itu, kami tidak menemukan terjadi pelanggaran hak asasi manusia," kata Choirul Anam.

Dia juga menjelaskan penangkapan dokter Sunardi sudah sesuai dari rangkaian penyidikan tindak pidana terorisme.

Baca Juga: Kapal Nelayan Pengangkut Cumi-cumi Tenggelam di Perairan Laut Jawa, 9 Awak Selamat, Satunya Belum Ditemukan

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x