EDITORNEWS.ID - Terkait masalah unjuk rasa yang dilakukan oleh Mahasiswa BEM SI di Indonesia menuai banyak aksi komentar.
Salah satunya Ketua DPD LaNyala Mahmud Mattalitti yang mengingatkan aparat keamaanan dan prajurit TNI untuk tidak bertindak represif saat menghadapi mahasiswa itu.
Mendengar saran dari Ketua DPD tersebut, Jenderal Andika Perkasa menuturkan bahwa anggota prajuritnya akan berlaku sesuai tugas pokok, fungsi, dan wewenang.
"Kami berterima kasih sudah diingatkan oleh Ketua DPD RI. Pasukan kami memang sudah di-BKO (diperbantukan) ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi. Tetapi, kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya,” ujarnya melalui Antara.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Era Pemerintahan Jokowi Lebih Mengerikan Dibandingkan Soeharto
Bagi Andika unjuk rasa merupakan hak politik seluruh warga yang dilindungi oleh konstitusi negara UUD 1945 asalkan tidak merusak fasilitas umum dan infrastruktur yang membuat kerugian.
Sementara itu aksi demo para Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tidak hanya dilaksanakan di Jakarta saja namun untuk di berbagai kota.
Dari informasi yang diterima ribuaan mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia yang tergabung dalam unjuk rasa tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Disebut-sebut Tokoh yang Paling Disukai di Pilpres 2024
Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengerahkan sebanyak 300 personel polisi lalu lintas (polantas) untuk berjaga diseputaran jalan tersebut.