Network
EDITORNEWS - Seperti yang diketahui Eks Vokalis Nidji Giring Ganesha yang menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong.
Ketua Umum (Ketum) PSI ini mengatakan bahwa nama Anies Baswedan sudah masuk kedalam daftar hitam terkait pemeriksaan pengadaan lahan Munjul Cipayung, Jakarta Timur.
Tak hanya itu Giring juga menilai bahwa Anies telah mengabaikan warganya yang berkeinginan membatalkan rencana kegiatan Formula E dan kekeh mengeluarkan anggaran Rp1 Triliun.
Terlepas dari kejadian tersebut Giring Ganesha menilai Anies Baswedan tak cocok untuk dijadikan panutan masyarakat Indonesia ditambah lagi dirinya yang ingin maju untuk Capres 2024.
Baca Juga: Layanan Indihome dan Telkomsel Mengalami Gangguan Internet inilah Penyebabnya
Melalui media sosial DPP PSI pada Senin, 20 September 2021, Giring Ganesha mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mempertimbangkan niatnya ketika hendak mencoblos Anies Baswedan kelak.
"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," tuturnya.
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,'' tegas Giring Ganesha.
Pernyataan keras dari Giring pun mendapat tanggapan dari Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang termuat dalam akun Twitter @MardaniAliSera.
"Dan tugas Mas @aniesbaswedan fokus bekerja melayani warga Jakarta. Biar publik yang menilai," tulis Mardani Ali sera.
