Inilah Sederet Dampak Negatif Kendaraan Listrik Yang Belum Banyak Diketahui

21 Februari 2023, 18:06 WIB
Kendaraan Listrik /

EDITORNEWS.ID - Kendaraan listrik digadang-gadang sebagai kendaraan yang bersih dan bebas polusi. Namun sebenarnya kendaraan jenis ini juga memiliki dampak negatif yang jarang diketahui masyarakat. Lalu apa saja dampak negatif kendaraan listrik? Simak ulasan berikut sampai tuntas!

1. Terancam Bisa Terpapar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nugroho tahun 2021 yang menunjukkan eksploitasi masif lithium serta nikel dunia bisa meningkatkan rasio papan material bahan yang berbahaya dan beracun (B3).

Pada beban Iingkungan yang dilakukan dengan Metode Penilaian Dampak Daur Hidup (Life Cycle Impact Assessment atau LCIA) menunjukkan vegetasi, hewan dan manusia akan terkendala imbas dari paparan bahan berbahaya serta beracun.

2. Adanya Peningkatan Konsumsi Energi

Meskipun kendaraan listrik tidak menggunakan bahan bakar minyak, kendaraan ini tetap membutuhkan energi listrik. Artinya jika kendaraan ini makin banyak digunakan otomatis kebutuhan bahan bakar minyak menurun dan kebutuhan energi listrik justru makin meningkat. Selain itu pada proses produksinya akan membutuhkan banyak energi serta air bersih.

Baca Juga: Mitsubishi, Pabrikan Jepang Pertama Produksi Mobil Made In Indonesia

3. Jarak Tempuh

Umumnya, kendaraan listrik belum bisa melakukan jarak jauh seperti kendaraan berbahan bakar minyak. Namun peningkatan kendaraan listrik selalu ada dari waktu ke waktu. Saat ini mobil bertenaga listrik mampu menempuh perjalanan sampai 100-160 km, dan ada yang lebih.

4. Pengisian Daya

Bila bahan bakar kendaraan bertenaga BBM habis, tentu Anda hanya perlu mengisinya di pom bensin. Akan tetapi jika kendaraan bertenaga listrik habis, yang perlu dilakukan adalah mengecasnya. Bila dibandingkan waktu pengisian dayanya, maka akan lebih cepat dan efisien kendaraan bertenaga BBM.

5. Daya Tahan Baterai

Menggunakan kendaraan bertenaga listrik tentu saja memerlukan baterai. Pada baterai yang ada di mobil listrik perlu diganti setiap 3 hingga 10 tahun.

Hal ini tergantung dari merek serta modelnya. Saat Anda membeli mobil listrik, maka salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah perhitungan biaya jangka panjang guna membeli baterai.

Baca Juga: Perkiraan Usia Pakai Baterai Motor Listrik, Pembeli Wajib Tahu

Itulah sederet dampak negatif kendaraan listrik yang belum banyak diketahui. Pada akhirnya semua akan kembali pada keputusan Anda, jika memang hendak membeli kendaraan bertenaga listrik. Namun sebelum membeli, alangkah lebih baiknya untuk mempertimbangkan agar tidak menyesal pada akhirnya.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler