FIFA Jatuhi Hukuman dan Denda kepada Presiden Persikabo 1973

- 5 April 2023, 12:52 WIB
FIFA
FIFA /editornews.id/

EDITORNEWS.ID – Kabar buruk menimpa Presiden klub Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta setelah FIFA resmi menjatuhkan hukuman kepada dirinya pada Selasa malam. Ia dijatuhi hukuman dilarang beraktivitas dengan sepak bola nasional maupun internasional selama dua tahun.

Federasi sepak bola dunia tersebut menjatuhi hukuman kepada Bimo setelah dirinya dinyatakan bersalah atas tindakan intimidasi, ancaman, pemaksaan, dan mengeksploitasi pemain. Selain itu, ia juga dijatuhi denda sebesar 10.000 franc Swiss atau setara dengan Rp164.516.296.

Berdasarkan tindakan bersalah tersebut, Presiden Persikabo 1973 dinyatakan telah melanggar Kode Etik FIFA edisi 2023 Pasal 24 tentang perlindungan fisik dan integritas mental, Pasal 26 tentang pelecehan berdasarkan posisi, dan Pasal 14 tentang tugas-tugas umum.

“Dewan kehakiman melarang Presiden klub Tira Persikabo, Tuan Bimo Wirjasoekarta, untuk ambil bagian dalam aktivitas terkait sepak bola dengan durasi dua tahun (ditangguhkan untuk masa percobaan selama tiga tahun), setelah dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan intimidasi, pemaksaan, ancaman, dan mengeksploitasi seorang pemain. Dewan Penghakiman juga menjatuhkan denda sebesar 10.000 franc Swiss kepada Tuan Wirjasoekarta," dilansir dari pernyataan resmi FIFA dalam lamannya.

Baca Juga: Laga Leg Pertama Coppa Italia: Inter Tahan Imbang Juventus di Allianz Arena

Meskipun FIFA tidak menjelaskan detail masalahnya, namun dugaan permasalahan tersebut mengarah pada perselihan antara klub Persikabo dengan mantan pemainnya pada tahun 2021 lalu.

Diketahui perselihan yang terjadi pada waktu itu dikarenakan tuntuan pembayaran gaji sang pemain. Mantan pemain Persikabo Alex Goncalves menuntut timnya untuk membayar gajinya secara penuh, meski saat itu PSSI telah mengeluarkan surat keputusan perihal pembatasan gaji pemain sebesar 25 persen akibat vakumnya Liga 1 disebabkan pandemic Covid-19.

Selanjutnya pemain asal Brazil tersebut mengadukan kasusnya kepada FIFA ketika ia memutuskan pindah ke Persita Tangerang. Namun mantan timnya justru sempat menahan surat keluar pemian sehingga kepindahan tersebut menjadi terhambat.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x