Network
EDITORNEWS.ID – Pelatih asal Italia Antonio Conte resmi berpisah dengan klub asal London Tottenham Hotspur setelah gagal bersaing mempersembahkan trofi bagi The Lilywhites musim ini. Pemecatan pelatih tersebut diumumkan resmi melalui laman resmi klub.
"Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama," tulis Tottenham dari laman resmi.
Selama melatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte telah menjalani pertandingan dengan total 76 pertandingan pada semua kompetisi. Dari sejumlah pertandingan tersebut Conte mencatatkan statistik 41 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 23 kekalahan pada musim ini.
Sebelumnya Conte dikontrak oleh klub asal London tersebut pada November 2021 dan didampingi oleh asisten pelatihnya yakni Cristian Stellini. Setelah Conte dipecat oleh tim, kini pelatih kepala diserahkan kepada asistennya tersebut hingga akhir musim dan posisi asisten pelatih diisi oleh mantan pemain Tottenham Ryan Mason.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak Thomas Doll, Persija Targetkan Juara Musim Depan
Tottenham juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih asal Italia tersebut atas kontribusinya dengan meraih kualifikasi Liga Champions di musim pertamanya dan mendoakan yang terbaik bagi dirinya.
Sebelumnya pemecatan Conte telah ramai diperbincangkan setelah pernyataannya yang kontroversial pada pers menyusul hasil imbang atas Southampton. Dengan adanya pernyataan kontrofersial tersebut pihak klub langsung merencanakan untuk mengganti Conte dengan sejumlah nama potensial.
Sejumlah nama yang tengah menggantikan Conte sebelumnya ada nama Thomas Tuchel yang berpotensial melatih klub. Namun kini Tuchel telah resmi melatih Bayern Munich menggantian Julian Nagelsman.
Diketahui Conte memberikan pernyataan mengenai budaya Tottenham yang tidak menginginkan gelar. Ia menyatakan selama dilatih siapapun, Tottenham tidak akan meraih trofi jika masih memiliki budaya tersebut. selain itu, Conte juga mengkritik para anak asuhnya yang kurang berdedikasi pada klub dan bermain egois.
Lantas dengan pernyataan tersebut hubungan yang telah berjalan selama enam belas bulan antara Conte dengan Tottenham resmi berakhir. Kini pemilik klub menargetkan posisi empat besar untuk mengamankan tiket Liga Champions.
"Kami punya sisa sepuluh pertandingan di Liga Premier dan kami akan berjuang untuk memperoleh tempat di Liga Champions," ujar pemilik klub Daniel Levy dikutip dari laman resmi klub.
Target tersebut memang realistis sebab kini Tottenham berada di posisi ke-4 klasemen sementara Liga Inggris dan berjarak 20 poin dengan pemuncak klasemen, sehingga kecil kemungkinan Tottenham juara. Pada musim sebelumnya The Lilywhites juga berakhir di posisi empat klasemen.***
