Apakah Manjur Jika Artis K-Pop Dijadikan Alat Politik untuk Mendulang Suara Anak Muda

- 22 Maret 2023, 19:25 WIB
Pemenang dipilih secara acak dari mereka yang mengikuti akun Twitter partai politik dan memposting ulang giveaway
Pemenang dipilih secara acak dari mereka yang mengikuti akun Twitter partai politik dan memposting ulang giveaway /

EDITORNEWS.ID - Baru-baru ini, beberapa partai politik di media sosial memberikan tiket tur BORN PINK Blackpink secara gratis.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) men-tweet di akun Twitter-nya bahwa mereka akan memberikan tiket pertunjukan Blackpink pada 4 Maret.

Pemenang dipilih secara acak dari mereka yang mengikuti akun Twitter partai politik dan memposting ulang giveaway

Gerindra mengumumkan giveaway tiket untuk melihat Blackpink dalam tur dunia BORN PINK di Jakarta di akun Twitter-nya pada 8 Maret.

Untuk memenangkan giveaway tersebut, penggemar harus berpose dengan foto diri mereka di depan baliho yang menampilkan wajah Prabowo Subianto sambil mengenakan merchandise Blackpink.

Baca Juga: Organisasi Masyarakat Sipil Kecewa atas Putusan Kasus-Kasus Terkait dengan Kanjuruhan

Penandaan Gerindra dan Prabowo di media sosial juga diperlukan. Tweet telah dibagikan ribuan kali, mendapatkan lebih dari satu juta tampilan.

Jumlah penggemar K-Pop di Indonesia sangat mengejutkan. Pada tahun 2020, The Jakarta Post melangsir bahwa orang Indonesia adalah K-stan paling setia ketiga di seluruh dunia.

Pada tahun 2022, Partai Amanat Nasional (PAN) mengadakan acara bernama Birukan Langit Indonesia di Istora Senayan Jakarta, menampilkan grup K-Pop yang sedang naik daun Astro, bersama dengan artis Indonesia lainnya seperti Tiara Andini, Brisia Jodie, Ungu, Kangen Band, Maliq & D'Essentials dan masih banyak lainnya.

Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari rapat kerja nasional tahunan (Rakernas) PAN. Zita Anjani, anggota dewan pengurus pusat (DPP) PAN, menyatakan bahwa niat partai menjadi tuan rumah acara Birukan Langit Indonesia adalah untuk menarik dukungan pemilih muda menjelang pemilihan umum 2024.

Baca Juga: Debat Panas Antara Amerika Serikat, China dan Rusia Selama Pertemuan Dewan Keamanan PBB

"Sudah saatnya partai politik berhenti berbicara tentang narasi dan mulai merujuk pada suara kaum muda," kata Zita.

Apa dampaknya, jika ada, terhadap kecenderungan politik generasi milenial?
Reaksi suporter terbagi atas cuitan partai politik yang menawarkan tiket gratis.

Sebuah akun dengan nama pengguna @Blink_OFCINDO, yang didedikasikan untuk Blackpink, menulis, "Halo, @Gerindra; Silakan hapus posting ini. Kami meminta anda untuk tidak membawa nama Blackpink untuk kepentingan politik anda. Terima kasih".

Di mana admin Twitter Gerindra menjawab: "Halo yang disana. Selamat sore. Tidak ada kepentingan politik apapun. Juga tidak ada saran atau arahan untuk memilih ini atau itu. Jika ada yang menafsirkannya sedemikian rupa, kita akan mengembalikannya ke perspektif mereka sendiri. Terima kasih".***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x