Siap-siap LPG 3 Bakal Diganti Kompor Listrik, Mengurangi Beban Negara

- 17 September 2022, 21:39 WIB
Suasana antre gas 3kg di Agen Gas di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Suasana antre gas 3kg di Agen Gas di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

EDITORNEWS.ID - Sebelumnya Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi kenaikan harga BBM, Sabtu 3 September 2022, lalu.

Jokowi menyebutkan bahwa selama ini pemerintah terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat dari gejolak harga minyak dunia. 

Tak sedikit masyarakat penurun pendapatan ekonomi semenjak pandemi Covid -19 ditambah kenaikan BBM, sekarang pemerintah akan menghilangkan Daya 450 VA jadi Daya 9000 VA bagi warga miskin.

Namu, dengan beberapa pernyataan pemerintah, mengisyaratkan bahwa subsidi listrik 450 volt akan ditiadakan.

Baca Juga: Deolipa Punya Hati Menolong Seorang Single Mom Yang Tak Dia Kenal Mencoba Minta Bantuan: Astaga Beneran

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah akan mengurangi LPG 3 kg untuk mengurangi beban keuangan negara dan akan menggantikan kompor listrik.

Selain itu juga untuk mengurangi subsidi, alasannya karena LPG 3 kg masih diimpor.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah bersama PT PLN (Persero) sedang menggencarkan program konversi kompor gas menjadi kompor listrik untuk mengurangi subsidi LPG 3 kg ini.

Pemerintah mengandalkan proyek gasifikasi Batubara menjadi DME menjadi produk substitusi impor LPG yang katanya bisa mengurangi beban keuangan negara.***

 

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x