Network
EDITORNEWS.ID - Hadirnya rencana Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) deklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode jadi perbincangan.
Bahkan di media sosial Twitter, rencana tersebut menjadi salah satu trending topik.
Banyak netizen yang menyesalkan sikap kepala desa tersebut dan tidak mendung rencananya.
"Itu kepala desa ya...Gue rakyatnya dan rakyat tetap tolak 3 periode. #sayNoTo3Periode #WajibLengserkanJokowi," tulis akun @AbydDens.
Rencana tersebut bagi sebagian netizen juga dianggap sebagai perbuatan yang keliru karena telah melanggar konstitusi. Seperti yang dituliskan akun @petugasaprtei.
"Iya lah biar singabalin bisa terus menjilat! Langgar konstitusi neg 3 periode! Lawaaan! #wajiblengserkanjokowi," tulis akun tersebut.
Sementara itu ada juga yang menyinggung mengenai sejumlah janji Presiden Jokowi yang tak kunjung terealisasi.
Dari dongeng 11 ribu trilyun sampai ke tol laut. Dari tembang stop import sampai ke mobil EsEmKa #WajibLengserkanJokowi," tulisnya.
Baca Juga: Harga Pertamax Menyentuh Angka Rp16.000 per Liter, Warganet Pilih Hijrah ke Pertalite
Setidaknya, hingga Rabu, 30 Maret pukul 12.23 WIB, Tagar Wajib Lengserkan Jokowi telah di Tweet sebanyak 11.300 kali.
Sebelumnya disebutkan gabungan para kepala desa yang berencana mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode akan dilaksanakan setelah idul fitri.
Ketua Umum Apdesi Surtawijaya menyebut deklarasi akan dilakukan per daerah mulai dari Sabang hingga Merauke.
Ia mengatakan gerakan akan dimulai dari pemasangan spanduk dukungan Jokowi 3 periode.
“Habis lebaran kami deklarasi. Teman-teman di bawah, kan ini bukan cerita, ini fakta,” ujar Surtawijaya ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022 kemarin.***
