Pemecatan Terawan Agus Putranto Dinilai Membahayakan IDI di Kemudian Hari, Kenapa?

- 28 Maret 2022, 08:30 WIB
Prof Dr dr Terawan Agus Putranto
Prof Dr dr Terawan Agus Putranto /Antara Foto

EDITORNEWS.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih dihebohkan dengan pemecatan Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Pemecatan Terawan berdasarkan pada rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI dalam Muktamar PB IDI yang berlangsung di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dinilai oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dapat berbahaya bagi keberlangsungan kedokteran di Indonesia. 

Sehingga membuat Sufmi Dasco mengaku khawatir dengan para dokter untuk berinovasi. 

Baca Juga: Viral, Video Kekerasan Diduga Petinggi Instansi Brimob Terhadap Bawahannya Beredar di Medsos

"Kenapa putusan ini berbahaya? Terus terang dengan adanya rekomendasi MKEK ini, saya khawatir akan menjadi yurisprudensi bagi masalah serupa di masa yang akan datang sehingga menyebabkan dokter-dokter kita takut untuk mencoba dan berinovasi dengan berbagai riset-risetnya," ujarnya.

Hal ini juga dikarenakan IDI bisa lebih mengayomi anggotanya dan terbuka dengan berbagai inovasi dan kebaruan terutama di bidang kesehatan.

Ditambah lagi IDI adalah sebuah organisasi profesi yang diberikan kewenangan cukup luas oleh UU Praktik Kedokteran. 

"Saya tegaskan bahwa ini bukan hanya soal Pak Terawan ya. Tetapi ini tentang masa depan dunia kedokteran kita, masa depan dunia farmasi kita agar lebih mandiri dan berdikari," tutur Sufmi Dasco.

Baca Juga: Indonesia Masuk 100 Besar dari 180 Negara Paling Korup di Dunia

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x