Jokowi Pertegas Imbauan Ma'aruf Amin Mengenai Syarat Mudik Harus Booster

- 24 Maret 2022, 07:58 WIB
Vaksinasi dosis 3/boster bisa dilakukan di 10 Puskesmas  Jakarta Selatan
Vaksinasi dosis 3/boster bisa dilakukan di 10 Puskesmas Jakarta Selatan /maghfur/antaranews

EDITORNEWS.ID - Presiden RI, Joko Widodo menegaskan imbauan yang pernah disampaikan wakilnya Ma'aruf Amin mengenai syarat mudik harus vaksin booster.

Tak jauh berbeda dengan pesan yang disampaikan Ma'aruf Amin sebelumnya, Jokowi mengatakan mudik pada perayaan Idul Fitri 2022 diperbolehkan.

"Asalkan pemudik sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin Covid -19," ujar Jokowi dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022 yang dilansir dari Antara.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” katanya melanjutkan.

Baca Juga: Jenazah Sampai Waiting List, Krematorium Korea Selatan kewalahan karena kasus covid-19 capai 10 Juta

Presiden juga mengingatkan setiap aktivitas dalam mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Pemerintah mengizinkan aktivitas mudik pada tahun ini karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang terus membaik.

Perbaikan situasi pandemi Covid-19 membawa optimisme menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri pada 2022.

Pada Ramadhan tahun ini, kata Presiden, umat muslim dapat menjalankan shalat tarawih berjamaah di masjid.

Baca Juga: Sudah Banyak Memakan Korban, Waspadai Bahaya Water Heater Listrik yang Mematikan!

“Tahun ini umat muslim dapat shalat tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Meskipun demikian, pemerintah pada 2022 masih melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk menyelenggarakan buka puasa bersama dan juga griya lebaran atau open house.

“Semoga tren yang semakin membaik ini dapat kita pertahankan. Saya minta kita semuanya tetap jalankan protokol kesehatan, disiplin pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengisyaratkan pemerintah akan memperbolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran 2022.

Baca Juga: Jenazah Sampai Waiting List, Krematorium Korea Selatan kewalahan karena kasus covid-19 capai 10 Juta

Ma’ruf mengatakan vaksinasi dosis ketiga atau booster kemungkinan menjadi salah satu syarat mudik Lebaran tahun ini.

Jika itu diberlakukan, tes PCR dan antigen tidak diperlukan lagi.

Sementara itu Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini kebijakan booster jadi syarat mudik Lebaran 2022 memang sedang dikaji.

“Sedang dikaji sambil melihat tren penularan,” ujar Siti Nadia Tarmizi,"

Menurutnya, jika kebijakan tersebut diberlakukan, booster tetap akan gratis.

Berdasarkan data Kemenkes kemarin, total orang yang sudah disuntik booster mencapai 17.624.402 atau 8,46 persen.

Total sasaran vaksinasi saat ini berjumlah 208.265.720 atau total vaksinasi dosis 1 sebanyak 194.988.786 (93,63 persen), total vaksinasi 2 sebanyak 155.520.807 (74,67 persen).***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah