Network
EDITORNEWS.ID - Kasus infeksi COVID-19 di Korea Selatan hingga Rabu, 23 Maret 2022 masih tinggi, bahkan mencapai 10 juta kasus atau dapat di bilang hampir 20 persen dari populasi penduduknya.
Melansir dari Reuters, lonjakan kasus dan kematian yang disebabkan covis-19 di negara Korea Selatan saat ini masih membebani krematorium dan beberapa rumah duka di negara tersebut.
Negara Korea di kabarkan telah berjuang melawan rekor gelombang COVID-19 yang didorong oleh varian Omicron yang tergolong sangat menular.
Namun, negara Korea Selatan saat ini dikabarkan tidak begitu agresif seperti melaksanakan karantina saat pandemi covid-19 tahun 2020 - 2021 silam.
Baca Juga: Kai EXO Positif Covid, Tunda Seluruh Agenda
Negara ini juga memutuskan untuk tidak terlalu ketat mengurangi pembatasan aktivitas.
Beberapa sumber menyebutkan, total kasus covid-19 di negara Korea Selatan naik menjadi 10.427.247 pada 23 Maret 2022 dengan data kematian sebesar 13.432, atau naik menjadi total 291 orang dari sehari sebelumnya.
Walaupun hampir 90 persen penduduknya telah di vaksin, dan hampir 70 persen telah menerima vaksin booster, jumlah kematian hampir dua kali lipat hanya dalam beberapa hari di negara tersebut.
Pemerintah Korea Selatan telaj meminta seribu lebih rumah duka untuk menyimpan sekitar hampir 10.000 jenazah yang sedang menunggu untuk di kremasi.
Baca Juga: Jarang Banyak yang Tahu, Berikut Fakta - fakta Mengejutkan Tentang Negara Korea Utara
